Segera Daftar, Pemprov NTB Buka Rekrutmen Pendamping Program Desa Berdaya

Launching Program Desa Berdaya oleh Pemprov NTB
Sumber :
  • Dok Biro Adpim / VIVA Bali

Mataram, VIVA Bali – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi membuka rekruetmen untuk pendamping desa berdaya

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Kependudukan Catatan Sipil atau (DPMPD Dukcapil) NTB Lalu Hamdi, mengatakan Program Desa Berdaya merupakan, sebuah inisiatif penguatan fondasi pembangunan desa berbasis kolaborasi lintas sektor. 

"Program ini dirancang untuk mengoptimalkan potensi desa sekaligus menuntaskan berbagai persoalan mendasar seperti kemiskinan, stunting, air bersih, dan sampah," ujarnya di Mataram, Senin 6 Oktober 2025.

Ia menjekaskan Program Desa Berdaya mengusung prinsip transformasi, inovasi, graduasi, kolaborasi, dan orkestrasi sebagai landasan pembangunan desa berkelanjutan.

"Pemerintah bertindak sebagai orkestra yang menyinergikan semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, akademisi, dan sektor swasta. Ini untuk bergerak bersama membangun desa," kata Lalu Hamdi.

Mik Hamdi sapaan akrabnya menegaskan program Desa Berdaya menerapkan konsep tindakan kolaboratif atau collaborative action.

Yakni kerja bersama untuk menuntaskan masalah dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan keunggulan tiap wilayah.  

Fokusnya mencakup dua pendekatan besar. Pendekatan masalah, yakni kemiskinan, stunting, air bersih, dan pengelolaan sampah. 

Sedangkan pendekatan keunggulan, yakni pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan, kehutanan, industrialisasi, agro-maritim, dan pariwisata.

Di tingkat provinsi, tujuannya mencakup pengentasan kemiskinan, penguatan ketahanan pangan melalui hilirisasi industri pertanian, dan menjadikan NTB sebagai destinasi wisata berkelas dunia.  

Sementara di tingkat desa, program ini diharapkan dapat meningkatkan potensi sosial-ekonomi, memperkuat modal sosial, serta mengurangi jumlah penduduk miskin secara signifikan.

Sebanyak 20 tema desa disiapkan sebagai arah pembangunan, di antaranya desa tanpa kemiskinan, desa mandiri pangan, desa hijau, desa wisata maju, desa bebas sampah, hingga desa ekspor.

Untuk memastikan pelaksanaan program berjalan efektif, Pemprov NTB, lanjut Hamdi, telah membuka rekrutmen pendamping Desa Berdaya. Pendaftaran dibuka mulai 4 hingga 10 Oktober 2025.

"Silahkan bagi masyarakat NTB untuk mendaftarkan diri menjadi pendamping Desa Berdaya," katanya.



Tinjau Proyek Jembatan Jebol di Desa Doro O’o, Gubernur NTB Kami Siapkan Bibit Untuk Reboisasi