4 Tips Membuat Parfum Awet Seharian dan Nggak Cepat Habis

Ilustrasi Perempuan Menggunakan Parfum.
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/bride-holds-bottle-parfume-her-tender-arms_2612735.htm

3. Minta Konsentrasi yang Lebih Pekat

Prebiotik vs Probiotik, Kenali Perbedaan dan Manfaatnya bagi Tubuh

Kalau kamu membeli parfum isi ulang, cobalah request ke penjual untuk membuat campurannya lebih pekat, misalnya perbandingan minyak parfum dan pelarut 2:1. Konsentrasi parfum yang lebih tinggi membuat aroma jadi lebih kuat (strong) dan tahan lama di kulit maupun pakaian. Meski harganya mungkin sedikit lebih mahal, tapi hasilnya sebanding karena kamu tidak perlu sering-sering menyemprotkan ulang.

4. Semprotkan di Titik-Titik Strategis

7 Olahan Telur dari Berbagai Negara ini Cocok Jadi Ide Sarapan Kamu

Cara menyemprot parfum juga berpengaruh besar terhadap ketahanannya. Semprotkan di pergelangan tangan, lalu gosok perlahan dan oleskan di area leher atau belakang telinga. Jangan lupa titik-titik yang cenderung lebih hangat atau rawan berkeringat, seperti lipatan siku atau belakang lutut. Suhu tubuh di area ini akan membantu menguapkan aroma parfum secara perlahan, sehingga wanginya bertahan seharian.

Parfum yang awet bukan cuma soal merek atau harga, tapi juga cara memilih, menyimpan, dan memakainya. Memulai trik ini, aroma parfum bisa bertahan lebih lama, meninggalkan jejak wangi yang memikat, sekaligus menghemat pemakaian.

Mau Dijadikan Cadangan Nasional, Bitcoin Akan Dijadikan Alat Bayar?