4 Tips Membuat Parfum Awet Seharian dan Nggak Cepat Habis
- https://www.freepik.com/free-photo/bride-holds-bottle-parfume-her-tender-arms_2612735.htm
Lifestyle, VIVA Bali – Buat sebagian orang, parfum bukan sekadar pewangi tubuh, tapi juga bagian dari identitas dan cara menunjukkan kepribadian. Sayangnya, banyak yang mengeluh aroma parfumnya cepat hilang padahal baru beberapa jam dipakai. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari jenis parfum yang digunakan, cara penyimpanan yang kurang tepat, hingga cara pemakaian yang keliru. Akibatnya, kamu jadi harus sering menyemprotkan ulang, yang bukan hanya bikin parfum cepat habis tapi juga boros biaya.
Padahal ada beberapa trik sederhana yang bisa membuat parfum bertahan wangi seharian tanpa harus sering re-apply. Memilih parfum yang tepat, menyimpannya dengan cara yang benar, hingga memakainya di titik-titik strategis, aroma wangi bisa menempel lebih lama di kulit dan pakaian. Bahkan jika dilakukan dengan benar, parfum tidak hanya tahan seharian tapi juga meninggalkan jejak aroma yang membuat orang lain mengingatmu. Yuk, simak cara lengkapnya di bawah ini!
1. Pilih Parfum yang Sesuai Karakter
Langkah pertama adalah menemukan parfum yang benar-benar cocok dengan karakter dan aktivitas kamu. Jika kamu aktif di luar ruangan, pilih aroma yang segar namun memiliki base note kuat seperti amber, musk, atau woody. Untuk aktivitas indoor, parfum floral atau fruity dengan ketahanan sedang bisa jadi pilihan. Parfum yang sesuai karakter akan terasa lebih nyaman dan aromanya menyatu dengan tubuh, sehingga bertahan lebih lama.
2. Simpan di Tempat yang Dingin
Banyak orang tidak sadar kalau cara menyimpan parfum bisa mempengaruhi kualitas aromanya. Simpan parfum di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Suhu panas dan cahaya bisa membuat komposisi parfum berubah dan aromanya cepat memudar. Jika perlu, simpan di dalam lemari atau kotak khusus agar awet lebih lama.
3. Minta Konsentrasi yang Lebih Pekat
Kalau kamu membeli parfum isi ulang, cobalah request ke penjual untuk membuat campurannya lebih pekat, misalnya perbandingan minyak parfum dan pelarut 2:1. Konsentrasi parfum yang lebih tinggi membuat aroma jadi lebih kuat (strong) dan tahan lama di kulit maupun pakaian. Meski harganya mungkin sedikit lebih mahal, tapi hasilnya sebanding karena kamu tidak perlu sering-sering menyemprotkan ulang.
4. Semprotkan di Titik-Titik Strategis
Cara menyemprot parfum juga berpengaruh besar terhadap ketahanannya. Semprotkan di pergelangan tangan, lalu gosok perlahan dan oleskan di area leher atau belakang telinga. Jangan lupa titik-titik yang cenderung lebih hangat atau rawan berkeringat, seperti lipatan siku atau belakang lutut. Suhu tubuh di area ini akan membantu menguapkan aroma parfum secara perlahan, sehingga wanginya bertahan seharian.
Parfum yang awet bukan cuma soal merek atau harga, tapi juga cara memilih, menyimpan, dan memakainya. Memulai trik ini, aroma parfum bisa bertahan lebih lama, meninggalkan jejak wangi yang memikat, sekaligus menghemat pemakaian.