Tradisi Ornamen Merah Putih di Bulgaria, Apa Tujuannya?

Ornamen Martenitsa
Sumber :
  • https://pixabay.com/id/photos/martenitsa-tradisi-simbol-custom-4013167/

Lifestyle, VIVA Bali – Di Bulgaria, terdapat tradisi penyambutan musim semi yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO sejak 2017. Dirayakan setiap 1 maret, budaya tradisional ini dijuluki Baba Marta yang dalam perayaannya masyarakat saling memberi martenitsa, yaitu hiasan dari benang wol merah dan putih berbentuk gelang, rumbai, atau boneka kecil.

Kenali Waktu Terbaik Pakai Skincare Biar Nggak Cuma Sekadar Rutin Tapi Juga Bikin Kulit Glowing!

Dilansir dari Novineta, warna merah pada martenitsa merepresentasikan kehidupan dan vitalitas, sedangkan warna putih menggambarkan kemurnian dan kebahagiaan. Merujuk cerita rakyat Bulgaria, merah berkaitan dengan prinsip feminin dan kesuburan, sementara putih dihubungkan dengan kekuatan dan maskulinitas.

Beberapa martenitsa memiliki tambahan warna dengan arti khusus, seperti biru yang  melambangkan langit dan kekekalan ilahi, hijau bak kesuburan dan kelahiran kembali, dan emas yang dihubungkan dengan matahari dan kebahagiaan.  Tak jarang, ornamen ini juga dilengkapi dengan manik-manik koin yang diyakini mampu menangkal roh jahat sekaligus magnet keberuntungan.

4 Tips Cantik dan Sehat yang Wajib Kamu Tahu!

Aturan pemakaian martenitsa adalah di dada kiri atau diikatkan di pergelangan tangan dan dipakai oleh wanita tertua dalam keluarga. Martenitsa akan terus digunakan sampai orang-orang melihat pohon pertama yang berbunga atau burung yang bermigrasi sebagai tanda musim semi telah tiba. Pada saat bersamaan, martenitsa diikatkan pada cabang yang tengah berbunga atau ditempatkan di bawah batu, terkadang sebagai bentuk ramalan. 

Dalam cerita rakyat Bulgaria, Baba Marta merupakan saudara perempuan dari dua bersaudara Sechko, yakni Sechko Besar (Januari) dan Sechko Kecil (Februari) yang mengendalikan musim dingin. Berbeda dengan kedua saudaranya, sifat Baba Marta tidak dapat diprediksi, terkadang membawa cahaya matahari atau dingin secara tiba-tiba.

7 Kesalahan Pakai Skincare yang Sering Dilakukan, Diam-Diam Bikin Kulitmu Menderita

Dalam salah satu cerita populer dikisahkan seorang gadis penggembala muda mengabaikan peringatan mengenai perubahan cuaca dan memilih menggiring domba-dombanya ke pegunungan terlalu dini. Sontak Baba Marta murka dengan kesombongannya lalu mengirimkan badai salju yang dahsyat dan penggembala itu berubah menjadi batu dengan kawanannya.

Sejak saat itu, masyarakat Bulgaria menghormati Baba Marta dengan martenitsa sebagai salah satu simbol ikoniknya. Tujuannya adalah sebagai pengingat kekuatan alam agar Baba Marta bahagia dan membawa keberuntungan serta kesehatan.