7 Makanan Tradisional Indonesia yang Hampir Punah

Aneka Makanan Khas yang Hampir Punah
Sumber :
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Clorot

Makanan ini merupakan makanan khas dari Pulau Sumatera, tepatnya Sumatera Selatan. Gulo puan terbuat dari gula pasir dan susu kerbau. Proses pembuatan makanan ini cukup lama karena bisa memakan waktu hingga 4 jam. Selain itu, pada saat dimasak, adonannya harus terus diaduk agar tidak gosong. Salah satu penyebab gulo puan saat ini sulit ditemukan adalah karena penyedia susu kerbau sangat jarang ditemukan.

Waspada! Ini 5 Ciri Perusahaan Red Flag yang Harus Dihindari Pelamar Kerja

2. Sayur Babanci

Sayur khas Suku Betawi ini juga mulai sulit ditemukan. Makanan yang terbuat dari daging sapi, kelapa muda, dan petai ini biasanya menjadi menu utama pada acara hajatan. Hanya saja, saat ini rumah makan Betawi jarang yang menyediakan sayur ini.

Pecinta Film Wajib Tahu! Ini 10 Film Terbaik Sepanjang Masa Versi IMDb

3. Kidu-kidu

Kidu-kidu merupakan makanan khas Suku Karo yang juga mulai sulit ditemukan. Makanan ini cukup unik karena dibuat dari ulat pohon enau yang sudah membusuk. Selain itu, banyak orang yang tidak bisa memasak makanan ini karena membutuhkan teknik khusus pada saat membuatnya.

6 Tips Jitu Menonton Film Horror Agar Pikiran Tenang dan Tidur Nyenyak!

4. Kue Clorot

Salah satu jajanan tradisional yang terancam punah adalah kue clorot. Jajanan khas Kota Purworejo ini dulunya selalu ada di pasar tradisional, tetapi sekarang semakin sulit ditemukan. Makanan yang terbuat dari tepung beras dan gula merah ini mulai ditinggalkan karena sulitnya mendapatkan daun janur sebagai pembungkus kue ini.

Halaman Selanjutnya
img_title