Stevia Alternatif Pengganti Gula yang Aman dan Rendah Kalori, Cocok Buat Dietnya Para Sweet Tooth!

Lifestyle, VIVA Bali – Kalian ada yang pernah ngalamin cranky pas lagi diet? Nah hal ini biasanya disebabkan karena asupan gula yang berkurang atau tidak adanya asupan gula sama sekali ke tubuh akibat defisit kalori. Selain menghindari penyakit diabetes, tidak mengkonsumsi gula juga efektif untuk meningkatkan pembakaran lemak.

Namun pada kenyataannya usaha untuk stop mengkonsumsi gula bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Tubuh yang sudah terbiasa mengkonsumi gula setiap hari apalagi dengan jumlah yang banyak, pasti memberikan reaksi. Di awal percobaan kalian pasti akan mengalami mood swing, pusing, dan lemas. Hal ini lah yang seringkali menjadi penyebab kalian gagal diet.

Tapi jangan khawatir, buat kalian yang sweet tooth bukan berarti kalian tidak bisa diet atau stop mengkonsumsi gula. Saat ini marak beredar di media sosial pengganti gula yang mengandung 0 kalori. Produk tersebut adalah stevia.

Diketahui ekstrak stevia telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan digunakan di Indonesia sejak tahun 2004. Stevia sendiri merupakan pemanis buatan yang berasal dari tumbuhan yang bernama stevia rebaudiana. Menurut penelitian di dalam ekstrak daun stevia ditemukan komponen manis yang besar atau setara dengan 300 kali lebih manis dari sukrosa, namun rendah kalori.

Rendahnya kadar kalori dalam stevia membuat stevia aman dikonsumsi bagi penderita obesitas. Stevia juga tidak membuat kandungan gula dalam darah kalian menjadi tinggi, sehingga aman dikonsumsi bagi penderita diabetes. Keunggulan lainnya dari stevia adalah tidak dapat menyebabkan gangguan pada gigi, karena zat pemanis dari stevia tidak dapat difermentasikan menjadi asam oleh bakteri dalam mulut.

Untuk penggunaannya stevia dapat dikonsumsi langsung atau diolah terlebih dahulu menjadi serbuk, namun stevia yang umum beredar saat ini adalah stevia dalam bentuk cair. Penggunaan stevia juga harus dibatasi dengan takaran konsumsi yang aman. Menurut peneliti, kadar penggunaan stevia yang aman adalah sebesar 0,1 sampai 4 mg per kg berat badan. Umumnya penggunaan stevia dapat dicampur dengan makanan ataupun minuman sebagai pengganti gula. Jadi buat kalian yang suka gagal diet karena tidak bisa mengurangi manis, kalian bisa coba ganti gula kalian dengan stevia.