Burnout Bisa Hancurkan Karier, Begini Cara Mengatasinya Menurut Psikolog

Ilustrasi seorang pria mengalami stres saat berkerja.
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/photo-of-man-holding-black-eyeglasses-3760137/

Kesehatan, VIVA Bali – Burnout bukan sekadar rasa lelah biasa. Kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan fisik, mental, dan emosional seseorang, hingga berdampak pada produktivitas kerja dan kualitas hidup.

Ketua TP PKK Badung Dorong Lansia Manfaatkan Ubi Ungu untuk Kesehatan

Psikolog Klinis lulusan Universitas Indonesia, A. Kasandra Putranto, menjelaskan bahwa burnout merupakan kelelahan emosional, fisik, dan mental akibat stres kronis di tempat kerja.

“Burnout terjadi ketika tuntutan pekerjaan yang tinggi tidak diimbangi dengan sumber daya yang memadai,” ujar Kasandra saat diskusi kesehatan di Jakarta, Kamis, 31 Juli 2025, dikutip dari Antara.

Kasus Gigitan Anjing Meningkat, Dinkes Tabanan Memberikan Respon Cepat

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), burnout sudah diakui sebagai sindrom sejak 2019. Penyebab utamanya adalah stres kerja yang tidak terkelola dengan baik dalam jangka waktu lama.

Kasandra menyebut burnout bisa dikenali melalui tiga aspek utama:

Bukan Cuma Murah, Ini 5 Alasan Tahu Jadi Sahabat Terbaik Untuk Diet Sehat

-          Gejala fisik, Kelelahan yang tak kunjung hilang, gangguan tidur, dan daya tahan tubuh menurun.

-          Gejala psikologis, Kehilangan motivasi, merasa tidak dihargai, mudah marah, hingga muncul perasaan tertekan.

Halaman Selanjutnya
img_title