Mie Instan vs Nasi Putih, Mana yang Lebih Buruk Bagi Tubuh?

Mie instan tercatat punya kalori tinggi dibandingkan nasi putih
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/thai-food-noodles-spicy-boil-with-pork-boil-egg_10991281.htm

Lifestyle, VIVA Bali – Berdasarkan fakta informasi yang diperoleh dari artikel Alodokter, mie atau nasi menjadi makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat pada umumnya.

Bagaimana Son Heung-min Akan Tinggalkan Spurs Menuju LAFC?

Terdapat klaim bahwa mie instan rendah akan kalori, sehingga mie instan dapat menjadi pengganti nasi. Namun, apakah klaim tersebut adalah fakta? Mana yang lebih buruk bagi kesehatan tubuh,, mie instan atau nasi putih?

Untuk mengetahui lebih lanjut, kita perlu memahami seberapa banyak kalori  yang dimiliki oleh nasi maupun mie instan.

Inter Miami Tenangkan Fans Cedera Lionel Messi Disebut Ringan

Menurut informasi Alodokter, mie instan dengan berat 100 gram mengandung kurang lebih 339 kalori. Sebaliknya, nasi putih hanya terdapat 180 kalori.

Mana yang harus dipilih, mie instan atau nasi putih?

Cantik dan Misterius, Spesies Baru Gurita Dumbo Ditemukan di Samudra Pasifik

Mie instan terbilang punya kalori 2x besar dibandingkan nasi. Kalori yang sangat tinggi membuat berat badan tubuh bertambah dengan cepat.

Sama dengan nasi, bila dikonsumsi dengan jumlah yang sama seperti mie instan, badan menjadi gemuk lebih cepat. Penambahan sosis, kornet, keju dalam sajian mie instan menambah kalori menjadi terlalu sangat besar dari sebelumnya.

Nasi dan mie instan yang dikonsumsi bersamaan, membuat tubuh kelebihan kalori, yang tidak baik bagi badan. Karena berat badan akan naik secara cepat.

Mie instan cenderung memiliki nutrisi, vitamin, dan protein yang rendah. Dikonsumsi berlebihan, artinya tidak ada asupan nutrisi yang cukup bagi tubuh.

Mana yang perlu dibatasi, mie instan atau nasi?

Masih dikutip dari sumber utama yang sama, yakni Alodokter, kedua makanan ini perlu dibatasi secara bersamaan. Sebab mie instan tinggi akan karbo, lemak, dan sodium atau MSG.

Serangkaian bahaya penyakit bisa timbul disebabkan mie instan.Penyakit tersebut seperti kerusakan pada ginjal, risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, hingga stroke.

Sama seperti mie instan, nasi putih dengan kadar gula tinggi mendorong potensi penyakit diabetes. Terlebih ketika dikonsumsi tanpa menyeimbangkan dengan aktivitas olahraga.

Asupan karbo dari mie dan nasi dapat diimbangi dengan nutrisi dari buah, sayur, kacang-kacangan, susu, ikan, telur, seafood dan makanan bernutrisi lainnya. Fakta ini mengurangi potensi bahaya kesehatan yang akan dirasakan.