Mengapa Wanita Harus Angkat Beban!
- https://www.muscletech.com/blogs/journal/women-lifting-weights?srsltid=AfmBOorneCxAyE_ZeCq0Lxa4Fgr1UqtrwH8ugOUGIEg1BaxMLA5qw3j-
4. Meningkatkan Mental Health dan Kepercayaan Diri
Angkat beban bukan hanya soal fisik. Kemampuan mengangkat beban yang berat meningkatkan persepsi diri dan rasa percaya diri. Banyak wanita yang melaporkan bahwa program latihan kekuatan membuat mereka merasa lebih kuat secara emosional, lebih fokus, dan lebih siap menghadapi tekanan hidup sehari-hari. Menurut studi dari Journal of Strength and Conditioning Research, latihan kekuatan juga membantu meredam gejala depresi dan kecemasan ringan.
5. Mengurangi Risiko Cedera dan Memperbaiki Postur
Dengan otot inti dan stabilisasi dibentuk lebih kuat lewat latihan seperti deadlift, squat, dan plank, postur tubuh secara alami jadi lebih baik. Hal ini membantu mengurangi cedera punggung bawah dan ketegangan otot akibat duduk lama. American Council on Exercise (ACE) merekomendasikan latihan kekuatan sebagai bagian dari strategi preventif untuk nyeri punggung dan cedera akibat aktivitas harian.
Jika kamu pemula, mulailah latihan dengan beban ringan dan teknik yang benar. Kombinasikan latihan tubuh atas dan bawah minimal dua kali seminggu, dan tingkatkan beban secara bertahap (progressive overload). Jangan lupa memastikan asupan protein, tidur cukup, dan memberi waktu pemulihan otot minimal 48 jam antar sesi berat.
Wanita yang memasukkan angkat beban ke dalam rutinitas kebugarannya tidak hanya membentuk tubuh yang kuat, tetapi juga mendapatkan manfaat jangka panjang bagi kesehatan tulang, metabolisme, mental, dan postur. Angkat beban bukan sekadar alat untuk gym—melainkan investasi dalam kesehatan dan kualitas hidup.