Perhatikan Mata Anda, Perubahan Warnanya Dapat Deteksi Penyakit
- https://www.freepik.com/free-photo/copy-space-female-nurse_7533229.htm#fromView=search&page=1&position=2&uuid=48859521-befe-45f7-b987-d46be3bd49bf&query=Wanita+bermata+biru
Mata Putih: Bintik dan Selaput yang Perlu Diwaspadai
Munculnya bintik putih atau selaput pada mata dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Salah satu kondisi yang paling sering ditemui adalah katarak, yang ditandai dengan kehadiran lapisan berawan atau bintik putih serta kekuningan pada lensa mata, sehingga mengakibatkan penglihatan menjadi kabur.
Katarak umumnya bisa dideteksi dengan mudah dari adanya bintik putih atau kekuningan yang terlihat pada lensa mata. Kondisi lain yang perlu diperhatikan adalah pterygium, yaitu pertumbuhan selaput konjungtiva berwarna putih atau merah muda yang dapat meluas hingga ke kornea.
Pterygium merupakan pertumbuhan yang terjadi pada konjungtiva di atas kornea dan biasanya berwarna putih. Selain itu, terdapat pula pinguecula, yang berupa benjolan kekuningan pada bagian putih mata dan sering kali muncul sebelum pterygium, disebabkan oleh penggumpalan protein, lemak, atau kalsium.
Di samping itu, ulkus kornea, yang merupakan luka terbuka pada kornea, dapat menimbulkan bintik putih atau keruh, sering kali akibat infeksi. Distrofi kornea juga menjadi perhatian, di mana penumpukan kotoran pada kornea dapat menyebabkan munculnya bintik putih atau keruh, dan kondisi ini sering kali bersifat genetik. Dalam situasi yang lebih serius, beberapa jenis kanker mata, seperti melanoma mata, limfoma, retinoblastoma, atau karsinoma sel skuamosa, juga dapat menimbulkan bintik putih pada bola mata.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala tersebut dan segera berkonsultasi dengan dokter mata jika mengalami perubahan pada penglihatan atau munculnya bintik-bintik tersebut. Deteksi dini sangat penting untuk menangani berbagai kondisi yang dapat mempengaruhi kesehatan mata secara keseluruhan.