Perhatikan Mata Anda, Perubahan Warnanya Dapat Deteksi Penyakit

Perubahan warna pada mata dapat deteksi penyakit
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/copy-space-female-nurse_7533229.htm#fromView=search&page=1&position=2&uuid=48859521-befe-45f7-b987-d46be3bd49bf&query=Wanita+bermata+biru

Warna sklera yang cenderung kebiruan atau abu-abu kebiruan bukanlah hal yang normal dan dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius. Hal ini biasanya disebabkan oleh penipisan sklera, yang mengakibatkan pembuluh darah di bawahnya, yaitu koroid, menjadi terlihat, sehingga membuat mata tampak kebiruan.

Manfaat Salmon untuk Kesehatan, dari Jantung hingga Otak yang Cerdas

Menurut Apollo Hospitals, penipisan sklera bisa terjadi karena berbagai faktor, termasuk kekurangan kolagen. Beberapa kelainan genetik juga sangat berhubungan dengan kondisi sklera yang berwarna biru.

Contohnya, osteogenesis imperfecta, yang dikenal sebagai penyakit tulang rapuh, adalah salah satu kelainan genetik yang menyebabkan tulang mudah patah akibat cacat dalam produksi kolagen. Dalam kasus ini, kurangnya kolagen yang kuat mengakibatkan sklera menjadi tipis, sehingga memberikan tampilan biru pada mata.

Minum Air Putih Sebelum Tidur, Sehat atau Picu Gangguan Tidur?

Selain itu, sindrom marfan dan sindrom ehlers-danlos, yang merupakan kelainan pada jaringan ikat, juga dapat menyebabkan penipisan sklera dan membuatnya terlihat kebiruan. Tak hanya itu, anemia defisiensi besi, yang merupakan kekurangan zat besi, juga dapat membuat sklera tampak kebiruan atau keabu-abuan.

Penggunaan beberapa jenis obat, seperti antibiotik minosiklin, bisa mengubah warna sklera menjadi biru keabu-abuan. Selain itu, peradangan pada sklera, yang dikenal sebagai skleritis, juga dapat menyebabkan munculnya semburat biru atau ungu pada mata.

Sering Begadang? Ini Dampak Mengerikan yang Mengintai Kesehatan Anda

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan perubahan warna pada sklera, karena bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang lebih dalam. Jika anda atau seseorang yang anda kenal mengalami gejala ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

 

Halaman Selanjutnya
img_title