Perhatikan Mata Anda, Perubahan Warnanya Dapat Deteksi Penyakit
- https://www.freepik.com/free-photo/copy-space-female-nurse_7533229.htm#fromView=search&page=1&position=2&uuid=48859521-befe-45f7-b987-d46be3bd49bf&query=Wanita+bermata+biru
Kesehatan, VIVA Bali – Para ahli profesional kesehatan mengatakan, perubahan warna pada mata dapat menjadi deteksi dini suatu penyakit. Oleh karena itu penting bagi setiap orang untuk lebih peka terhadap perubahan yang terjadi pada warna mata.
Mata Kuning: Indikasi Gangguan Organ Vital
Perubahan warna sklera mata dari putih menjadi kuning, yang dikenal sebagai ikterik, merupakan salah satu indikasi paling umum dari adanya akumulasi bilirubin dalam aliran darah. Bilirubin sendiri adalah pigmen kuning yang terbentuk akibat proses destruksi sel darah merah. Mengutip dari Alodokter, mata kuning umumnya menjadi tanda permasalahan pada kantung empedu, hati, pankreas, serta proses pemecahan sel-sel darah merah. Kondisi ini sering kali menjadi sinyal adanya penyakit kuning (jaundice), yang disebabkan oleh kelebihan bilirubin dalam tubuh.
Pada orang dewasa, keberadaan penyakit kuning bisa menjadi pertanda adanya masalah serius seperti hepatitis, sirosis hati, atau bahkan kanker pankreas. Sirosis hati, contohnya, adalah kondisi di mana jaringan hati mengalami kerusakan akibat terbentuknya jaringan parut, yang berpengaruh pada kemampuan hati dalam memecah sel darah merah sehingga menyebabkan perubahan warna pada mata.
Di samping itu, masalah yang terjadi pada saluran empedu dan pankreas juga dapat berkontribusi terhadap munculnya mata kuning. Jika saluran pankreas mengalami infeksi atau tersumbat, maka aliran empedu akan terganggu, mengakibatkan penumpukan bilirubin dan munculnya gejala mata kuning. Selain itu, kelainan darah seperti anemia hemolitik atau anemia sel sabit, serta infeksi seperti malaria dan leptospirosis, juga dapat menjadi faktor penyebab terjadinya mata kuning.