Gerald Vanenburg Tuai Banjir Komentar Usai Indonesia Kalah di Final AFF U‑23
- https://www.instagram.com/p/DMSqtySI3gw/?igsh=MXhleGl3dG1uZGw5OA==
Lifestyle, VIVA Bali – Gerald Vanenburg, eks winger Belanda yang kini menjadi pelatih Timnas Indonesia U‑23, berada di bawah tekanan ekstrem setelah kekalahan tipis Indonesia dari Vietnam di final AFF U‑23 2025. Banyak netizen menyerukan agar ia diganti, menumpahkan kekecewaan lewat komentar Instagram resmi timnas. Namun sebelum membahas reaksi publik, ada baiknya melihat lebih dulu perjalanan karier Vanenburg sebagai pemain dan pelatih.
Jejak Karier Gerald Vanenburg
Lahir di Utrecht pada 5 Maret 1964, Gerald Mervin Vanenburg memulai karier profesional dengan Ajax lalu melanjutkan di PSV Eindhoven, di mana ia menjadi bagian penting dalam kemenangan Piala Champions (European Cup) tahun 1988. Selama kariernya, ia mencatat 536 penampilan klub dengan total 136 gol dan meraih 42 caps bersama timnas Belanda, plus satu gol. Setelah pensiun tahun 2000, Vanenburg mengawali karier kepelatihan dengan menangani akademi PSV, serta klub-klub Belanda dan Jerman. Pada 24 Januari 2025, ia resmi menjadi pelatih kepala Timnas U‑23 dan asisten pelatih senior Indonesia.
Final Berat Tak Berpihak Kepada Vanenburg
Di final AFF U‑23 di GBK, Timnas Indonesia menguasai bola tetapi kerap kesulitan menembus pertahanan Vietnam yang disiplin. Satu gol dari Nguyễn Công Phương menit ke‑37 menjadi penentu skor. Meskipun Vanenburg mengapresiasi perkembangan tim selama turnamen, ia menyebut ketajaman di lini depan masih minim. Many were quick to criticize the lack of finishing and taktik, especially karena tanpa latihan penalti sebelum semifinal.
Instagram Penuh dengan Reaksi Kecewa Publik
Feed Instagram resmi timnas dan akun Vanenburg dipenuhi komentar tagar seperti outGerald, berharap federasi segera mengganti pelatih. Beberapa netizen menuding taktik yang diterapkan tidak efektif dan kurang adaptif. Namun ada pula yang memberikan dukungan, menyebut bahwa membangun tim muda perlu waktu dan kesabaran. Vanenburg sendiri terlihat tenang menghadapi tekanan, melakukan reevaluasi lewat posting positif dan reel berisi pesan profesionalismenya.