Minyak Jelantah, Bahaya Tersembunyi dan Cara Cerdas Memanfaatkannya
- https://www.southerngreen.com/blog/are-there-disadvantages-to-reusing-cooking-oil
Kesehatan, VIVA Bali – Minyak goreng adalah bahan dapur yang hampir selalu hadir dalam setiap aktivitas memasak. Sayangnya, kebiasaan menggunakan minyak goreng secara berulang, yang disebut minyak jelantah, masih sering dilakukan oleh masyarakat, baik di rumah tangga maupun pedagang makanan. Padahal, penggunaan minyak jelantah memiliki dampak serius bagi kesehatan dan lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
Apa Itu Minyak Jelantah?
Minyak jelantah adalah minyak goreng bekas yang telah digunakan berkali-kali, hingga kualitasnya menurun drastis. Warnanya berubah menjadi kecoklatan atau kehitaman dan mulai berbau tengik. Biasanya minyak ini berasal dari minyak sayur, minyak kelapa, minyak jagung, atau jenis lainnya yang telah dipakai setidaknya 4 kali penggorengan.
Risiko Kesehatan Akibat Minyak Jelantah
Penggunaan minyak jelantah berulang kali bisa menimbulkan berbagai bahaya kesehatan, di antaranya:
a. Pembentukan senyawa beracun seperti akrolein dan radikal bebas.
b. Peningkatan risiko kanker akibat proses oksidasi yang terjadi pada minyak.