Terapi Musik, Jalan Sunyi

Ilustrasi seorang lelaki mendengarkan musik untuk menenangkan pikiran
Sumber :
  • https://www.yourclassical.org/story/2019/05/15/call-to-mind-steve-seel

Kesehatan, VIVA Bali – Di tengah tuntutan hidup yang kian kompleks, stres dan kecemasan menjadi dua kondisi psikologis yang semakin umum dialami masyarakat. Dari masalah pekerjaan hingga tekanan sosial, banyak individu mencari cara yang efektif untuk menenangkan diri. Salah satu metode yang kian populer karena sifatnya yang alami dan minim resiko adalah terapi musik.

Pakar Ungkap, 5 Makanan Ini Bisa Picu Kanker jika Dikonsumsi Rutin

Terapi musik adalah metode pengobatan yang memanfaatkan musik sebagai media untuk meningkatkan kesehatan mental dan emosional. Terapi ini tidak sekadar mendengarkan lagu favorit, melainkan melibatkan pemilihan musik tertentu—biasanya dengan ritme lambat dan melodi menenangkan—untuk menciptakan suasana rileks dan damai.

 

Manfaat Terapi Musik bagi Kesehatan Mental

Suka Tiba-Tiba Bangun Jam 4 Pagi, Tanda Apakah Ini?

Dikutip dari Halodoc, terapi musik terbukti mampu menurunkan tekanan darah, mengurangi gejala stres, hingga membantu pasien stroke dalam proses pemulihan. Musik berperan dalam merangsang otak untuk melepaskan hormon-hormon positif seperti endorfin, melatonin, dan dopamin yang meningkatkan rasa bahagia dan mengurangi kecemasan.

Bahkan secara neurologis, mendengarkan musik bisa menstimulasi gelombang otak alpha dan theta yang berkaitan dengan ketenangan. Inilah sebabnya terapi musik sangat cocok digunakan oleh individu dengan tekanan tinggi, seperti pelajar, pekerja, hingga ibu pasca-melahirkan yang mengalami postpartum blues.

Coffee Alternative, 7 Minuman Sehat Pengganti Kopi dari Bahan Lokal Bali

 

Halaman Selanjutnya
img_title