Benarkah Singkong Rebus dan Kopi Berbahaya? Ini 5 Fakta menurut Ahli Gizi IPB
- Nur Afnan Amirul Fatwa/ VIVA Bali
Kesehatan, VIVA Bali – Apakah makan singkong rebus dan kopi bisa membahayakan tubuh?
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, kombinasi ini adalah camilan legendaris yang sederhana, mengenyangkan, dan terasa ngena. Tapi benarkah kombinasi kopi singkong aman untuk kesehatan?
Dilansir dari artikel IPB University berjudul “Amankah Singkong Rebus Dikonsumsi Bersama Kopi? Ini Kata Dosen Gizi IPB University”, pakar gizi Reisi Nurdiani, SP, MSi, mengungkapkan lima fakta ilmiah penting yang perlu dipahami sebelum mengonsumsi keduanya secara bersamaan.
1. Kombinasi Singkong dan Kopi Memang Aman, Asalkan Dikonsumsi dengan Bijak
Bagi orang dengan kondisi tubuh sehat, konsumsi singkong rebus dan kopi tergolong aman selama tidak berlebihan. Singkong mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan vitamin. Sementara kopi memiliki antioksidan dan kafein yang bisa membantu meningkatkan fokus.
Namun, bagi mereka yang memiliki masalah lambung atau sedang membutuhkan asupan zat besi tinggi, kombinasi ini sebaiknya dihindari. Respons tubuh bisa berbeda tergantung kondisi kesehatan masing-masing individu.
2. Singkong Harus Dimasak dengan Tepat agar Tidak Menimbulkan Risiko Keracunan
Hal yang sangat penting adalah memastikan singkong dimasak dengan benar. Singkong mentah mengandung linamarin, yaitu senyawa yang bisa berubah menjadi sianida, zat yang beracun jika dikonsumsi.
Untungnya, pemanasan dengan cara merebus atau mengukus secara tepat dapat menghilangkan senyawa ini sehingga singkong menjadi aman untuk dimakan.
3. Kandungan Kopi Bisa Mengganggu Penyerapan Zat Besi dari Singkong
Menurut Reisi, zat polifenol dan kafein dalam kopi memiliki potensi untuk menghambat penyerapan zat besi non-heme, yaitu zat besi yang berasal dari tumbuhan seperti singkong.
Jika kamu lebih sering makan makanan nabati sebagai sumber zat besi, sebaiknya hindari minum kopi langsung setelah makan singkong atau makanan sumber zat besi lainnya. Tunggu sekitar 30 hingga 60 menit agar tubuh dapat menyerap zat besi secara optimal.
4. Perpaduan Singkong dan Kopi Bisa Menyebabkan Rasa Tidak Nyaman di Perut
Kombinasi singkong dan kopi dapat memicu rasa kembung atau tidak nyaman, terutama bagi yang memiliki sistem pencernaan sensitif. Singkong kaya akan pati dan serat, sementara kopi merangsang pergerakan saluran cerna.
Bagi penderita gangguan lambung seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), sebaiknya hindari atau batasi konsumsi keduanya secara bersamaan agar tidak memperparah gejala.
5. Konsumsi Sehat Dapat Dilakukan dengan Waktu dan Kombinasi yang Tepat
Agar tetap aman dan bermanfaat, sebaiknya konsumsi kopi dilakukan 30 hingga 60 menit setelah makan dan bukan dalam keadaan perut kosong. Hindari pula minum kopi setelah pukul 15.00 jika Anda sensitif terhadap kafein.
Untuk menyeimbangkan nutrisi, kombinasikan singkong rebus dengan sumber protein seperti telur atau tempe. Hindari menambahkan gula berlebihan dalam kopi, terutama ketika dikonsumsi bersamaan dengan makanan tinggi karbohidrat.
Singkong rebus dan kopi bukan musuh bagi kesehatan, selama dikonsumsi dengan bijak. Kenali kondisi tubuhmu, atur waktu konsumsinya, dan jangan asal-asalan saat menyiapkan makanan.
Karena sehat bukan soal makanan mahal, tapi soal kesadaran dan kebiasaan yang tepat.