Waspadai 5 Kalimat ini, Bisa Menyakiti Perasaan Seorang Introvert

Ilustrasi anak perempuan dekati teman introvertnya
Sumber :
  • Green odette/ Pexels

Lifestyle, VIVA Bali – Bayangkan kamu sedang duduk bersama temanmu yang tenang, jarang bicara, dan lebih suka mendengarkan daripada bercerita. Lalu, tanpa sadar kamu berkata, “Kamu kok pendiam banget sih?” Sekilas tampak biasa, tapi tahukah kamu? Kalimat ini bisa terasa seperti belati bagi seorang introvert.

Cara Bikin Konten Instagram Reels Biar Cepat Viral

Introvert bukan berarti anti-sosial. Mereka hanya memiliki cara berbeda dalam mengisi energi dan mengekspresikan diri. Jika kamu ingin menjaga hubungan baik dengan orang introvert, baik itu teman, pasangan, atau rekan kerja, ada baiknya kamu memahami karakter mereka terlebih dahulu.

Nah, agar komunikasi tetap lancar dan hubungan tidak renggang, berikut adalah 5 kalimat yang sebaiknya tidak kamu ucapkan kepada seorang introvert.

Tidak Panik Lagi, Begini Cara Mengelola Tantrum Anak dengan Tenang

1. “Kok diam aja, sih?”

Komentar seperti ini seolah menyalahkan sikap diam, padahal itu bukan kesalahan. Introvert lebih memilih berbicara saat mereka merasa punya sesuatu yang penting untuk disampaikan. Bukan berarti mereka tidak punya pendapat, mereka hanya lebih suka memproses informasi terlebih dulu sebelum merespons. Diam bagi introvert adalah bagian dari proses berpikir yang dalam, bukan tanda tidak tertarik atau pasif.

Hindari Risiko Kecelakaan! 4 Cara Ini Bisa Selamatkan Nyawa di Jalan

2. “Kamu harus lebih gaul biar nggak kuper.”

Mengira seseorang harus selalu aktif bersosialisasi agar dianggap “normal” adalah bentuk bias terhadap ekstrovert. Padahal, introvert bukan orang yang tidak bisa bersosialisasi. Mereka hanya lebih nyaman membangun hubungan yang dalam dan tulus, bukan sekadar ngobrol basa-basi.

3. “Santai aja, coba lebih terbuka dong!”

Bagi introvert, membuka diri bukan soal tidak sopan atau tidak ramah, melainkan soal rasa aman. Permintaan untuk “lebih terbuka” sering kali terasa seperti tekanan emosional, bukan ajakan yang membuat nyaman. Tekanan semacam ini justru bisa membuat mereka semakin menutup diri.

4. “Kamu kayaknya nggak suka orang ya?”

Kalimat seperti ini menyakitkan karena memberi label negatif pada introvert sebagai pembenci sosial. Padahal, banyak orang introvert yang sangat peduli dan menyayangi orang-orang terdekat mereka. Mereka hanya butuh waktu sendiri untuk mengisi ulang energi, bukan karena tidak suka bersosialisasi.

5. “Kamu kurang percaya diri, ya?”

Introvert bukan berarti tidak percaya diri. Banyak introvert justru memiliki kepercayaan diri yang kuat, hanya saja mereka tidak merasa perlu menunjukkan semuanya secara terbuka. Percaya diri tidak selalu ditunjukkan dengan banyak bicara, tapi bisa terlihat dari ketenangan, konsistensi, dan ketegasan saat dibutuhkan.

Dengan memahami cara komunikasi dengan introvert, kamu bisa membangun hubungan yang lebih sehat dan saling menghargai. Jangan sampai kalimat menyakitkan yang kamu anggap sepele justru melukai hati mereka.