Ketika Kaum Rebahan Menaklukkan Dunia, Sejarah Para Penguasa yang Mager tapi Legendaris
- https://postimg.cc/nswyBMpx
4. Kaisar Marcus Aurelius – Filosof yang Malas Ribut
Di tengah kekacauan Roma, Marcus Aurelius menulis buku filsafat stoik: Meditations. Dalam buku itu, ia banyak membahas soal ketenangan batin, mengatur emosi, dan bagaimana menghadapi kehidupan dengan cool head. Saat kekaisaran sibuk perang, dia malah menulis hal-hal seperti:
“You have power over your mind – not outside events. Realize this, and you will find strength.”
Dibanding ikut marah atau adu kuasa, ia memilih merenung dan menulis. Hasilnya? Ia dikenang sebagai salah satu “the philosopher kings” paling dihormati dalam sejarah dunia.
Jadi, Apakah “Mager” Itu Buruk?
Ternyata tidak. Dalam sejarah, banyak pemimpin yang sukses karena mereka tidak reaktif. Mereka memilih diam saat orang lain panik. Mereka rebahan bukan karena malas, tapi karena paham: kekuatan kadang datang dari kemampuan untuk tenang, berpikir panjang, dan tidak terburu-buru.