Dukung Tumbuh Kembang Anak, Berikut 6 Cara Mengatasi Anemia

Orangtua perlu memperhatikan anak apabila ada gejala anemia
Sumber :
  • https://id.pinterest.com/pin/307441112031800352/

Kesehatan, VIVA Bali – Anemia merupakan kondisi ketika sel darah merah sehat mengalami penurunan, sehingga tugasnya untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan menjadi terhambat.

Habis Olahraga Malam Langsung Tidur? Hati-Hati Risiko Serangan Jantung!

Sebagai orangtua perlu mengetahui cara mengatasi anemia pada anak, karena penyakit ini berbahaya dan sering kali tidak menampakkan gejala dan baru timbul keluhan ketika sudah parah. Gejala yang umum adalah kulit pucat, cepat lelah dan tampak kurang aktif. Sehingga, anemia yang tidak diobati pada buah hati dapat menghambat proses tumbuh kembang.

Dilansir dari alodokter.com, berikut adalah 6 cara mengatasi anemia pada anak:

1. Beri Suplemen Zat Besi dan Vitamin

Di CKG, Kemenkes Temukan Banyak Penderita Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi

Anemia yang terjadi pada anak dapat disebabkan karena kekurangan zat besi atau vitamin tertentu, seperti asam folat dan vitamin B12, sehingga anak dapat diberikan suplemen dan vitamin yang dibutuhkan. Dosis untuk anak disesuaikan dengan usia dan berat badannya.

2. Beri Makanan Bergizi

Selain memberi suplemen dan vitamin tambahan, orangtua wajib memberikan anak makanan kaya nutrisi seperti daging sapi, ayam, ikan, sayuran hijau, kacang-kacangan serta telur. Hal ini guna untuk memenuhi zat besi, vitamin B12 dan asam folat.

3.  Beri Obat

Overthinking Itu Kebiasaan atau Bawaan? Jawaban Psikologis Bikin Shock!

Jika penyebab anemia tidak diketahui oleh orangtua, sebaiknya datang ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Anemia bisa disebabkan karena infeksi bakteri atau infek cacing, sehingga perlu penanganan dokter untuk pemberian obat yang tepat sesuai dengan penyebabnya.

4. Hentikan atau Ganti Jenis Obat Penyebab Anemia

Anemia bisa disebabkan karena efek samping dari obat-obatan tertentu, bila anak mengalami hal ini, dokter akan segera menghentikan atau mengganti obat yang menimbulkan anemia.

5. Transfusi Darah

Kondisi anemia yang parah, misalnya akibat dari penyakit leukemia, thalasemia atau perdaraha berat, akan membutuhkan penanganan seperti transfusi darah. Pada penderita thalasemia, transfusi darah dilakukan secara berkala untuk mencukupi kebutuhan sel darah merah.

6. Transplantasi Sumsum Tulang

Pada anemia aplastik, biasanya akan dilakukan transplantasi sumsum tulang. Langkah ini terbukti efektif untuk menyembuhkan anemia untuk anak yang kealian sumsum tulang belakang seperti kanker darah atau leukimia.

Itulah penanganan untuk anak-anak yang perlu orangtua ketahui. Namun, berbeda penyebab maka berbeda pula penanganannya. Sehingga, apabila tidak mengetahui penyebab pasti dari gejala yang dialami anak, segera bawa ke dokter untuk konsultasi.