Sering Minum Kopi, Semakin Berumur Panjang? Apa Kata Peneliti Harvard?
- marchmeena29/istockphoto
Kesehatan, VIVA Bali – Seorang peneliti dari Universitas Harvard, Amerika Serikat, dilaporkan dari situs media Inc. telah membuat sebuah penelitian yang melibatkan sebanyak 47.513 perempuan untuk diteliti tentang bagaimana kebiasaan dalam minum kopi yang telah dilakukan mereka selama puluhan tahun. Dari angka yang didapat, sebanyak 3.706 perempuan yang lahir sejak tahun 1984, ditemukan masih hidup pada tahun 2016. Peneliti tersebut mengkategorikan kelompok ini sebagai “penuaan sehat”.
Adapun kriteria yang dimaksud dalam penuaan sehat dari hasil riset tersebut meliputi :
1. Perempuan di usia 70 tahun ke atas.
2. Kondisi mental dan fisik tergolong masih sehat.
3. Kemampuan daya ingat yang tidak terganggu.
4. Bersih dari 11 penyakit kronis, di antaranya, penyakit kanker, diabetes tipe 2, penyakit jantung, gagal ginjal, parkinson, dan multiple sclerosis.
Rajin Minum Kopi, Makin Sehat di Usia Tua?
Masih dari situs artikel yang sama, hasil studi lain terungkap, jika perempuan setidaknya meminum kopi minimal 1 hari 1 cangkir, memiliki peluang seperti sekelompok 3.706 perempuan sebelumnya, dapat hidup sehat dengan keadaan mental yang kuat dan daya ingat yang tajam.
Analisis Tambahan dari Peneliti Harvard
Seorang peneliti post-doktoral di Harvard T.H. Chan School of Public Health dan juga dosen di Universitas Toronto untuk Fakultas Kedokteran melakukan kajian yang didukung oleh data dari Nurses’ Health Study. Sara melibatkan sekelompok para perawat AS dan memperoleh hasil studi berupa :
1. Muncul kenaikan sebesar 2% - 5% dari para perawat bisa masuk dalam golongan “penuaan sehat”, bila konsumsi satu cangkir kopi per hari (240 ml).
2. Kopi berkafein lebih berpengaruh positif terhadap penuaan sehat, dibandingkan tanpa kafein.
3. Konsumsi soda berkafein, cenderung lebih buruk efeknya terhadap penuaan sehat dan akan menurunkan persentase pada penuaan sehat sebanyak 20% - 26%.
Catatan Penting
Observasi yang telah dilakukan, tidak bisa mengatakan jika kopi menjadi penyebab langsung terhadap penuaan sehat. Namun, ada korelasi yang terjadi. Para perempuan tersebut bisa saja menjalani kebiasaan hidup yang sehat dibarengi saat mengkonsumsi kopi, yang mungkin belum teridentifikasi.
Riset Lain Menguak Fakta Baru
Meskipun begitu, terdapat penelitian lainnya mengenai manfaat kesehatan saat mengkonsumsi kopi. Hasil kajian tersebut di antaranya :
1. JAMA Internal Medicine mengeluarkan hasil riset di tahun 2018, dan menyatakan sebanyak 500.000 orang yang ditelaah sering meminum kopi, namun mempunyai peluang dan harapan hidup lebih tinggi.
2. Observasi terhadap 40.725 warga Amerika oleh U.S National Health and Nutrition Examination, memperoleh data jika risiko kematian disertai penyakit jantung akibat rutinitas minum kopi di pag hari diinfokan cenderung lebih rendah.
3. Penelitian di Inggris menemukan pada pria dan wanita, pada rentan usia 37-73 tahun yang menikmati 1,5 - 3,5 cangkir kopi dalam sehari, punya peluang kematian lebih rendah 30% karena sebab apapun, dibandingkan yang jarang mengkonsumsinya.
4. Tahun 2023, American Medical Directors Association mengeluarkan hasil terbitan penelitiannya atas observasi yang dilakuķan terhadap 12.583 orang yang telah 20 tahun meminum kopi dengan jumlah 2 kali lebih besar. Terdapat kemungkinan mereka terhindar dari penuaan dan kelemahan secara fisik.
5. Kemudian, dari University of South Australia mengumpulkan data angka di tahun 2019. Darii sebanyak 347.077 peminum kopi, mereka mendapatkan manfaat kesehatan yang positif. Namun, dengan batasan 5 cangkir kopi per hari. Lebih dari 5 cangkir, risiko penyakit jantung dapat meningkat.
Meskipun dari beberapa analisis penelitian, minum kopi setiap saat dapat membawa kemungkinan pada berbagai manfaat kesehatan. Para peneliti tetap menganjurkan kepada para pecinta kopi untuk tetap membatasi konsumsinya dalam jumlah yang wajar.