Apakah Maag dan Asam Lambung sama?

Lifestyle, VIVA Bali – Maag dan asam lambung sama-sama berkaitan dengan gangguan pada sistem pencernaan pada lambung. Gejalanya mirip dan banyak orang yang mengira itu adalah hal yang sama. Namun, apakah benar maag dan asam lambung sama? Berikut adalah penjelasan dari alodokter.com.

Maag pada istilah medis disebut dispepsia, merupakan rasa tidak nyaman pada perut bagian atas. Kondisi ini biasanya terjadi ketika fungsi pencernaan terganggu. Sehingga, maag bukan penyakit, namun merupakan kumpulan dari gejala. Sedangkan asam lambung dikenal sebagai GERD atau gastroesophageal reflux disease, kondisi dimana naiknya asam lambung ke kerongkongan. Hal ini terjadi ketika katup lambung dan kerongkongan melemah, sehingga asam lambung mengalir kembali ke atas.

Gejala maag dan asam lambung meskipun serupa, ternyata memiliki perbedaan yang cukup khas. Pada maag, muncul rasa tidak nyaman pada perut setelah makan atau saat perut kosong hingga terasa nyeri atau perih di ulu hati (perut bagian atas) dan sering bersendawa. Sedangkan pada asam lambung lebih sering dirasakan di area dada atau tenggorokan akibat naiknya asam dari lambung ke saluran cerna bagian atas. Sehingga pada asam lambung, terjadi rasa panas atau terbakar di dada (heartburn) dan nyeri dada yang muncul setelah makan atau saat berbaring.

Penyebab antara maag dan asam lambung ternyata memiliki perbedaan juga. Maag dipicu oleh pola makan yang tidak teratur, porsi makan yang banyak atau obat-obatan tertentu. Namun, maag bisa juga menjadi gejala dari penyakit seperti gastritis, GERD dan banyak lainnya. Sedangkan asam lambung dipicu oleh gangguan pada katup antara lambung dan kerongkongan yang bisa terjadi akikbat dari kehamilan, obesitas, hernia hiatus, skleroderma atau pernah menjalani operasi di area dada atau perut atas.

Pengobatan pada sakit maag berfokus pada obat yang dapat melapisi lambung seperti antasida. Sedangkan asam lambung berfokus pada obat yang bekerja dengan cara menekan produksi asam lambung seperti golongan PPI (proton pump inhibitor) atau H2 blocker. Obat tersebut bertujuan untuk mengurangi iritasi kerongkongan akibat asam lambung yang naik.

Meskipun maag dan asam lambung terlihat sama, setelah ditelusuri kedua hal tersebut mempunyai perbedaan. Sehingga untuk penanganan dan pengobatan yang tepat, sangat perlu untuk bisa membdekan antara keduanya. Apabila mengalami gejala dan bingung membedakannya, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter.