Suka Minum Kopi? Ini Dampaknya Bagi Tubuh!
- Pexels.com
4. Membantu mencegah penyakit lain
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara teratur dapat mengurangi risiko berbagai penyakit serius. Di antaranya, risiko penyakit Parkinson bisa menurun hingga 60% berkat efek stimulasi kafein terhadap sistem saraf pusat. Selain itu, orang yang tidak minum kopi justru berisiko lebih tinggi terkena kanker usus besar, sirosis hati, dan batu empedu. Kandungan antioksidan seperti polifenol dalam kopi dipercaya membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan dan peradangan. Penelitian di San Antonio, Brazil juga menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan pergerakan sperma, sehingga berpotensi meningkatkan kesuburan pria. Tak hanya itu, kafein memiliki efek vasokonstriktor yang bisa meredakan sakit kepala, serta sifat bronkodilator ringan yang membantu melebarkan saluran pernapasan pada penderita asma.
5. Mengimbangi resiko buruk merokok
Seorang perokok dan peminum berat akan berisiko terkena penyakit jantung dan gangguan lever lebih rendah jika memiliki kebiasan meminum kopi secara teratur.
6. Membantu menurunkan berat badan
Kafein dalam kopi diketahui dapat membantu proses pembakaran lemak, sehingga berkontribusi dalam penurunan berat badan. Menurut Weinberg dkk (2009), kafein bekerja dengan menstimulasi system saraf, yang kemudia mengirimkan sinyal ke sel-sel lemak untuk mengurangi dan melepaskan lemak ke dalam aliran darah.
Mengonsumsi kopi dalam jumlah yang wajar, memiliki dampak positif bagi tubuh. Namun, jika dikonsumsi berlebihan akan memiliki dampak negarif diantaranya adalah :