Sebenernya Buah yang Dislow Juicer Sama Diblender Apa Bedanya Sih? Wah Kalau Belum Tahu Wajib Baca Sampai Akhir!
- https://images.app.goo.gl/4hKySTtUWgMWpno28
Kuliner, VIVA Bali – Siapa ni disini yang suka banget sama minuman jus buah? Pasti beberapa orang suka banget ya sama jus buah, selain menyegarkan dikala dahaga rasanya yang masnis alami dari buah segar juga menambah manfaat yang baik bagi tubuh. Ngomong-ngomong biasanya dalam proses pembuatan jus buah itu kalau gak di Blender ya di Slow Juicer kan? Nah, Fun Factnya dalam proses pembuatan inilah yang kadang tuh bikin kita suka nambahin kondimen yang lain-lain, kaya SKM (Susu Kental Manis) Gula, Air, dll. Yang ngebikin minuman yang tadinya sehat banget buat dikonsumsi sehari-hari dan bagus banget buat tubuh kita tuh, malah jadi minuman manis yang malah sebaliknya jika di konsumsi berlebihan ngasih efek negative ketubuh kita. Iya ga?
“mending diblender sih cepet!”
“mending slowjucicer sih dapet sari buahnya aja”
Sebenernya diantara keduanya itu better yang mana sih? Mending di blender yang cepet atau slow juicer yang bisa langsung menghasilkan sari buahnya? Yuk kita bahas perbandingan mengenai buah yang di blender dan di slowjuicer dari kelebihan, kekurangan hingga dari kandungan nutrisi buah setelahnya!
Buah Di Blender
Nah untuk Blender sendiri itu bekerja dengan memtong dan menghancurkan buah menggunakan pisau bekecepatan tinggi, yang mencampur semua bagian buah termasuk serat dan ampas menjadi satu. Hasilnya minuman akan lebih kental, dan karna hal ini terkadang orang kurrang suka dengan jus yang lebih kental atau biasanya di sebut smootie ini akan menambahkan sedikit air agar hasilnya nanti bisa sedikit lebih cair. Namun disini lah juga kebanyakan orang akhirnya juga menambahkan sedikit kondimen seperti gula dan SKM supaya rasa buah tetap manis meski telah tercampur oleh air. Padahal jika kompsisi air tidak terlalu banyak hasil buah masih tetap bisa tidak terlalu kental dan rasanya juga tidak akan berubah sehingga peru menambahkan kndimen lain untuk menambah rasa manis.
Meski begitu jika tanpa kondimen lain buah yang diblender ini tadi seratnya tetap utuk sehingga dapat membantu memeperlambat penyerapan gula dan menjaga energi tetap stabil sekaligus bisa membuat kita kenyang lebih lama. Dilain itu pembuatannya juga cepat dan sangat praktis serta mudah untuk dibersihkan.