Polresta Mataram Gelar Patroli Gabungan KRYD, Pastikan Situasi Kembali Kondusif Pasca Ricuh Aksi

Terpantau Anggota Polresta Patroli di depan Kantor Gubernur
Sumber :
  • Dok. Humas Polresta Mataram / VIVA Bali

Mataram, VIVA Bali – Untuk memastikan keamanan dan ketertiban kembali pulih pasca aksi unjuk rasa yang berujung ricuh, Polresta Mataram bersama TNI dan Pemerintah Kota Mataram menggelar Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), Senin malam 1 September 2025.

Viral di Medsos Percakapan Wakil Ketua DPRD Mataram yang Dinilai Tak Punya Empati

Patroli gabungan tersebut dipimpin langsung Kabagops Polresta Mataram Kompol I Gede Maharta, dengan menyasar lokasi-lokasi rawan dan pusat keramaian. Dalam kegiatan itu, petugas tak hanya melakukan pengamanan, tetapi juga memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh isu-isu menyesatkan di media sosial.

Pasca kericuhan, situasi di Kota Mataram sempat menimbulkan kecemasan masyarakat, bahkan beberapa warga enggan beraktivitas di luar rumah. Isu-isu liar yang beredar semakin memperburuk keresahan.

Gubernur NTB Lalu Iqbal Turun Langsung Temui Massa Aksi, Imbau Tak Anarkis

“Untuk memastikan wilayah hukum Polresta Mataram ini benar-benar kondusif, kita bersama TNI dan Pemerintah Kota Mataram malam ini menyisir kota Mataram, melakukan patroli keamanan sekaligus patroli dialogis. Kami memberikan himbauan agar masyarakat tetap tenang karena situasi sudah kondusif,” ujar Kapolresta Mataram Kombes Pol. Hendro Purwoko, melalui Kabagops Polresta.

Kabagops menegaskan, patroli ini menjadi jaminan keamanan yang diberikan Polri bersama TNI dan pemerintah daerah. Masyarakat diminta tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya.

Kantor Gubernur NTB Dijaga Ketat Usai Kantor DPRD Dibakar

“Dalam beberapa hari ke depan, patroli seperti ini akan terus kami lakukan hingga ke tingkat Polsek, bahkan melibatkan Bhabinkamtibmas di setiap kelurahan,” tegasnya.

Dengan langkah ini, Polresta Mataram berharap masyarakat bisa kembali beraktivitas normal tanpa rasa khawatir, serta bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Mataram.