Saat Patah Hati, Pria Dua Kali Berisiko Meninggal Dunia
- https://manhattanwellness.org/whats-the-difference-between-sadness-and-depression/
Kesehatan, VIVA Bali – Sebuah hasil studi baru menunjukkan, pria berpeluang meninggal dunia dua kali lipat lebih besar dibanding wanita karena ‘sindrom patah hati’.
Sindrom patah hati disebut juga kardiomiopati takotsubo (TC).
Padahal TC lebih banyak menyerang wanita yaitu sekitar 80% kasus dalam studi tersebut.
Para peneliti mengamati, selama periode investigasi lima tahun, tingkat kematian yang terkait dengan TC tidak membaik, meskipun ada kemajuan dalam perawatan.
"Tingkat kematian akibat kardiomiopati Takotsubo relatif tinggi, tingkat komplikasi di rumah sakit juga meningkat," kata penulis studi Mohammad Reza Movahed, MD, PhD, seorang ahli jantung intervensional dan profesor klinis kedokteran di Sarver Heart Center, Universitas Arizona di Tucson, Arizona.
TC adalah gangguan jantung akibat lonjakan hormon stres yang sering dikaitkan dengan pengalaman emosional atau fisik yang intens, seperti kehilangan orang yang dicintai.
Akibatnya jantung melemah dan sebagian jantung membesar. Kondisi ini membatasi kemampuan jantung untuk memompa darah secara efektif.