Rumah Adat Sembalun sebagai Identitas Budaya dan Potensi Wisata Lombok Timur
- https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/76/RUMAH_ADAT_SEMBALUN.jpg
Budaya, VIVA Bali –Di kaki Gunung Rinjani terdapat desa yang masih menjaga jejak budaya nenek moyang. Desa Sembalun di Lombok Timur dikenal memiliki rumah adat yang khas sekaligus sarat makna. Keberadaan rumah adat ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, melainkan juga sebagai simbol identitas, pusat aktivitas budaya, dan kini berkembang menjadi daya tarik wisata yang bernilai tinggi.
Penelitian yang dilakukan oleh Sunardy Kasim dan tim dalam kajiannya mengenai revitalisasi rumah adat Sembalun menekankan pentingnya melestarikan bentuk dan fungsi arsitektur tradisional agar tetap relevan di era modern. Menurut penelitian tersebut, rumah adat tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat karena di dalamnya tersimpan tata nilai sosial, adat, dan spiritual yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Rumah adat Sembalun memiliki bentuk unik dengan material alami yang mencerminkan kearifan lokal dalam beradaptasi dengan lingkungan. Atap yang terbuat dari alang-alang, struktur kayu, serta lantai tanah liat menunjukkan hubungan erat manusia dengan alam sekitarnya. Bagi masyarakat, setiap bagian dari rumah adat mengandung filosofi yang mengatur kehidupan keluarga dan masyarakat desa.
Dalam beberapa tahun terakhir, rumah adat Sembalun mulai diarahkan sebagai destinasi wisata budaya. Wisatawan dapat menyaksikan langsung kehidupan tradisional masyarakat, memahami filosofi arsitektur, serta mengikuti berbagai upacara adat yang digelar di rumah tersebut. Menurut penelitian, upaya revitalisasi yang terencana dapat mendukung pariwisata budaya sekaligus menjaga keaslian rumah adat agar tidak hilang ditelan modernisasi.