5 Pesona Upacara Adat Indonesia yang Memikat Dunia

Upacara Ngaben Bali.
Sumber :
  • https://www.instagram.com/p/DF2YAauNnCF/?igsh=Y3dicjU3YXZwdG9pUpacara Adat, Upacara Ngaben, Tedak Sinten, Upacara Mamanda, Rambu Solo, Upacara Ngaben

Budaya, VIVA Bali –Indonesia dikenal sebagai negeri dengan keberagaman budaya yang luar biasa. Setiap daerah memiliki upacara adat yang sarat makna, mencerminkan nilai kehidupan, penghormatan kepada leluhur, dan kebersamaan masyarakat. Lima upacara adat berikut menjadi bukti kekayaan tradisi yang terus dilestarikan hingga kini.

Ebeg, Kesenian Tari Tradisional Banyumasan yang Melambangkan Semangat Ksatria Jawa Tengah

 

Ngaben

Pesta Syukur Panen Raya, Tradisi Memeluk Bumi dan Mengucap Terima Kasih

Upacara Ngaben adalah upacara pembakaran jenazah yang dijalankan masyarakat Hindu Bali. Ritual ini dipercaya membantu roh orang yang telah meninggal agar cepat mencapai penyucian dan kembali ke Sang Pencipta. Prosesnya dimulai dengan persiapan bade (menara kremasi) yang dihias ornamen berwarna cerah, simbol perjalanan jiwa menuju alam baka. Upacara berlangsung meriah dengan iringan gamelan, doa, serta prosesi pembakaran jenazah yang penuh penghormatan. Ngaben menjadi daya tarik budaya Bali, menarik wisatawan yang ingin mengenal filosofi kehidupan dan kematian dalam ajaran Hindu.

 

Seba Baduy, Ritual Syukur yang Tak Lekang oleh Zaman

Tedak Sinten

Tedak Sinten adalah tradisi turun tanah yang dilakukan saat bayi berusia tujuh atau delapan bulan. Upacara ini melambangkan kesiapan sang anak menghadapi kehidupan. Prosesi diawali dengan bayi menapaki tujuh jenjang tangga yang terbuat dari tebu wulung, lalu diletakkan dalam kurungan ayam berisi aneka benda seperti buku, perhiasan, atau uang sebagai simbol pilihan masa depan. Acara ditutup dengan mandi bunga sebagai doa agar bayi tumbuh sehat, cerdas, dan berbakti kepada orang tua. Tedak Sinten memperlihatkan kearifan lokal masyarakat Jawa dalam mendidik anak sejak dini.

Halaman Selanjutnya
img_title