Berani? Inilah Ritual Tikam Telinga Suku Papua yang Bikin Merinding

Budaya, VIVA Bali – Di tengah keberagaman budaya Indonesia, tradisi tindik telinga di Papua menjadi satu dari sekian ritual adat yang menarik perhatian. Tidak hanya unik, upacara ini sarat simbolik, penuh makna sosial, spiritual, dan identitas kebudayaan.

Apa Itu Tikam Telinga di Papua?

Tikam telinga, alias tindik telinga, adalah praktik tradisional yang berlangsung di beberapa suku Papua, seperti Suku Dani dan Suku Asmat. Ritual ini umum dilakukan pada anak-anak usia sekitar tiga hingga lima tahun, sebagai tonggak awal menuju kedewasaan dan pengenalan terhadap tradisi leluhur.

Dilansir dari laman Pesona Papua, tindik ini bukan hanya soal hiasan fisik, melainkan juga simbol keindahan, status sosial, dan pencapaian pribadi dalam komunitas. Bahkan, jenis tindik serta hiasannya bisa menunjukkan klan atau posisi sosial seseorang.

Sejarah & Filosofi di Balik Ritual

Praktik tindik telinga di Papua sudah ada sejak zaman prasejarah dan diwariskan secara turun-temurun.

Ritual ini memiliki beberapa makna utama sebagai berikut:

Halaman Selanjutnya

1. Inisiasi atau transisi