Megedong-gedongan, Tanda Awal Perjalanan Manusia dalam Tradisi Umat Hindu di Bali
Kamis, 11 September 2025 - 07:33 WIB
Sumber :
- https://phdi.parisada.or.id/artikel.php?id=makna-upacara-magedong-gedongan
Adapun, doa-doa yang dipanjatkan diyakini memberi getaran positif bagi janin, sehingga kelak lahir menjadi anak yang sehat, kuat secara jasmani maupun rohani, serta berbudi luhur.
Melalui ritual ini pula, umat Hindu senantiasa mengingat Tri Rna, yakni tiga hutang kehidupan di antaranya hutang kepada Tuhan, kepada orang tua dan leluhur, serta kepada para guru. Dengan melaksanakan yadnya, sebagai informasi, yadnya merupakan korban suci yang dipersembahkan dengan tulus ikhlas.
Maka, dengan upacara Magedong-gedongan, keharmonisan hubungan spiritual, sosial, dan alam semesta diyakini dapat terjaga dengan baik.