Mengenal Tradisi Kenduri Air Hujan, Warisan Budaya yang Sarat Makna

Kegiatan Kenduri Banyu Udan.
Sumber :
  • https://agroindonesia.co.id/wp-content/uploads/2022/10/KB3.jpg

Tradisi, VIVA Bali –Kenduri Air Hujan atau Kenduri Banyu Udan adalah tradisi unik masyarakat Indonesia yang penuh nilai spiritual dan sosial. Simak makna, prosesi, dan nilai budaya dari ritual ini dalam artikel berikut.

Mekare-kare, Perang Pandan Sakral di Desa Tenganan

Apa Itu Tradisi Kenduri Air Hujan?

Kenduri Air Hujan atau Kenduri Banyu Udan merupakan sebuah ritual adat yang dilaksanakan masyarakat Indonesia sebagai bentuk rasa syukur sekaligus doa kepada Tuhan atas turunnya hujan. Dalam kepercayaan lokal, hujan dianggap sebagai sumber kehidupan yang membawa berkah bagi tanaman, hewan, dan manusia.

Manten Kucing, Tradisi Unik Pemanggil Hujan dari Jawa Timur

Tradisi ini bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga mencerminkan kearifan lokal masyarakat yang menjunjung tinggi kebersamaan, gotong royong, serta penghormatan terhadap alam.

Asal Usul dan Makna Kenduri Air Hujan

Merdu Tembang di Balik Kesakralan Pitra Yajna

Dilansir dari channel YouTube tvOneNews, sejarah tradisi Kenduri Air Hujan berakar dari budaya agraris Nusantara. Masyarakat petani percaya bahwa hujan merupakan karunia yang wajib disyukuri. Melalui kenduri ini, mereka memohon agar hujan turun dengan teratur, tidak berlebihan hingga banjir, dan tidak pula kekeringan.

Makna utama dari ritual ini adalah:

Halaman Selanjutnya
img_title