Lontar Rusak, Ilmu Hilang, Kisah Para Dokter Naskah yang Menyelamatkan Warisan Tulisan Bali
- https://eap.bl.uk/sites/default/files/styles/publicity_image/public/EAP1241%20project%20page_0.jpg?itok=0Rel2A-Q
1. Pendidikan Aksara Bali di sekolah dan komunitas, agar makin banyak generasi muda yang mahir membaca lontar.
2. Dana Abadi Pelestarian dari pemerintah dan donatur internasional, khusus untuk konservasi manuskrip.
3. Pengembangan OCR Aksara Bali, sehingga teks lontar bisa dicari dan dianalisis secara digitalmempercepat penelitian lintas disiplin.
Proyek Balinese Wikisource (WikiPustaka), misalnya, telah memulai digitalisasi naskah lontar dan membuka akses terbuka bagi khalayak luas . Ke depan, inisiatif serupa perlu didukung dan diadopsi oleh lebih banyak lembaga.
Naskah lontar merupakan jendela masa lalu Bali mengungkap kebijaksanaan leluhur dalam berbagai aspek kehidupan. Para ‘dokter naskah’ telah melakukan tugas mulia: memulihkan warisan tulis ini agar tak musnah diterpa waktu. Namun, peran kita semua pemerintah, akademisi, komunitas, dan generasi muda sama pentingnya. Dengan sinergi antara konservasi fisik, digitalisasi, dan edukasi, warisan intelektual Bali akan tetap hidup, menginspirasi, dan memandu masyarakat di masa mendatang.