Buleleng 'Bercerita', Dari Dongeng ke Kepercayaan Diri, Majukan Literasi
- Dok. Humas Pemkab Buleleng/ VIVA Bali
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Buleleng, Made Era Oktarini, menambahkan bahwa lomba bertutur ini merupakan bagian integral dari pengembangan perpustakaan daerah, sejalan dengan Peraturan Perpustakaan Nasional Nomor 12 Tahun 2024.
"Lomba ini menjadi ruang ekspresi siswa untuk menyampaikan cerita rakyat dengan metode bertutur. Sekaligus menanamkan nilai moral dan cinta budaya sejak dini," jelas Kadis Oktarini.
Lomba ini melibatkan tiga dewan juri akademisi, yaitu Dr. Drs. Ketut Suweca, M.Si dan Ni Wayan Risna Dewi, S.Pd, M.Pd dari STAHN Mpu Kuturan Singaraja, serta Dr. I Putu Ari Sudiada, S.Pd. M.Pd dari STKIP Agama Hindu Singaraja. Para pemenang nantinya akan mendapatkan penghargaan, dan peserta terbaik berkesempatan mewakili Buleleng di tingkat provinsi.