Jelang Penerimaan Siswa Baru di Buleleng, Ini Bocoran Penting dari Disdikpora
- Dok. Humas Pemkab Buleleng/ VIVA Bali
Buleleng, VIVA Bali –Calon siswa dan orang tua di Kabupaten Buleleng, Bali, patut mencermati informasi penting terkait Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026. Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) menegaskan komitmennya untuk menjalankan proses penerimaan yang transparan dan sesuai dengan daya tampung sekolah.
Dalam Sosialisasi SPMB yang digelar di SMKN 2 Singaraja pada Kamis 8 Mei 2025, Sekretaris Disdikpora Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata, menyampaikan bahwa SPMB tahun ini tetap menggunakan empat jalur seleksi, yakni domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi. Setiap jalur memiliki kuota yang telah disesuaikan dengan kondisi wilayah dan kapasitas sekolah.
"Kami ingin menekankan bahwa sekolah tidak boleh menerima siswa melebihi daya tampung yang sudah tercatat di sistem Dapodik. Ini penting untuk menjaga kualitas pendidikan dan pemerataan akses," tegas Surya Bharata.
Ilustrasi siswa belajar di sekolah
- Unsplash.com
Kepastian daya tampung setiap sekolah telah diatur dalam Petunjuk Teknis SPMB melalui SK Bupati Nomor 100.3.3.2/195/HK/2025. Selain itu, proses pendaftaran untuk jenjang TK, SD, dan SMP akan dilakukan sepenuhnya secara daring, demi memastikan keadilan, transparansi, dan kemudahan pengawasan.
Kabar baiknya, Pemkab Buleleng juga memberikan perhatian khusus kepada siswa kurang mampu dengan mengalokasikan bantuan seragam gratis, tidak hanya di sekolah negeri tetapi juga di sekolah swasta. Program ini akan terus dikembangkan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Jadwal pelaksanaan SPMB telah ditetapkan, untuk TK akan dimulai pada 2 Juni 2025, sedangkan untuk SD dan SMP pada 23 Juni 2025.
