Pelatihan Praktek Sholat Jenazah Wujud Tanggung Jawab Sosial

Pelatihan Praktek Sholat Jenazah Wujud Tanggung Jawab Sosial
Sumber :
  • Moh. Helmi/ VIVA Bali

Lombok Barat, VIVA Bali – Dalam upaya membentuk generasi muda yang tangguh dan peduli terhadap nilai sosial serta keagamaan, pemuda Dusun Bentenu, Desa Banyu Urip, Kab. Lombok Barat menggelar pelatihan tata cara memandikan dan sholat jenazah di Pondok Pesantren Ummul Quro, Jum'at, 23 Mei 2025.

Krisis Sampah, Warga Tolak Rencana TPA Sementara di Desa Kebon Ayu

Ketua Pemuda Dusun Bentenu dalam sambutannya menegaskan, “Sebagai regenerasi muda, kita harus memiliki kepedulian terhadap lingkungan, baik dalam aspek sosial maupun agama. Ilmu yang kita pelajari hari ini menjadi dasar penting bagi kehidupan dan kebermanfaatan bagi masyarakat.”

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Penghulu Desa Banyu Urip, Ust. Suhandi, Q.H., S.Ag. Ia menyampaikan, “Kegiatan yang dilakukan sangatlah luar biasa. Ini merupakan hal yang harus dikembangkan oleh pemuda atau remaja, karena melihat regenerasi hari ini sangatlah jauh dari apa yang diharapkan. Semoga tetap dipertahankan semangat dalam menebarkan kebaikan.”

Rakernis 2025, Momentum Polres Lobar dan Polda NTB Perkuat Kemitraan Lalu Lintas

Selain praktik tata cara memandikan dan menshalatkan jenazah, pelatihan ini juga memberikan pemahaman mendalam mengenai nilai-nilai spiritual dan empati dalam mengurus jenazah. “Kita ingin pemuda memahami bahwa mengurus jenazah bukan sekadar kewajiban, tetapi bentuk penghormatan terakhir kepada sesama,” ujar salah satu panitia pelaksana.

Peserta yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi selama pelatihan berlangsung. Seorang peserta mengatakan, “Kami merasa kegiatan ini sangat penting. Kami belajar hal baru yang akan kami gunakan tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk membantu masyarakat.”

Proyek Jembatan Lantan Lombok Tengah Diprotes Karena Dianggap Merusak Aset Desa

Kegiatan ini menjadi simbol nyata bahwa pemuda Dusun Bentenu siap mengambil peran sebagai agen perubahan. “Kami berharap pelatihan ini tidak berhenti di sini, tapi menjadi awal dari banyak kegiatan positif lain yang bisa membentuk karakter pemuda yang berintegritas,” pungkas Ketua Pemuda Dusun.