Anak Punk Ngamen Sambil Minum Miras, Resahkan Warga Gilimanuk

Petugas Gabungan Amakan 4 Anak Jalanan dan 1 Balita
Sumber :
  • dok Lurah Gilimanuk / VIVA Bali

Jembrana, VIVA Bali – Keberadaan anak jalanan atau sering disebut anak punk sering kali meresahkan warga. Seperti yang dilakukan oleh 4 orang anak jalanan, kedapatan mengamen sambil meneguk minuman keras (miras) di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali. Selasa 23 September 2025.

Terima Bantuan dari ASITA Bali, Wabup Ipat Ajak Semua Pihak Bersinergi Tangani Banjir Jembrana

Ke 4 orang anak jalanan ini sempat mengamen sambil menenggak minuman keras jenis arak di sebuah toko modern di Gilimanuk. Karena merasa resah, warga lalu menegur mereka. Para anak jalanan ini memilih kabur. Warga lalu melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Lurah Gilimanuk, sebelum akhirnya berhasil diamankan di depan Toko Basmala, Gilimanuk sekira pukul 12.30 Wita

Setelah diamankan diantara ke 4 anak jalanan tersebut terdapat seorang bayi usai 2 tahun. Ke 4 anak jalanan tersebut mengaku berasal dari Jember sebanyak 1 orang, Situbondo 1 orang dan 2 orang berasal dari Probolinggo.

Pascabanjir, Pemkab Jembrana Ajak Warga dan Aparat Gotong Royong Bersihkan Saluran Air

“Kita amankan 4 anak punk dan 1 balita. Keberadaan mereka sempat meresahkan warga karena mengamen sambil minum minuman keras di toko modern. Usai diamankan kami mintai keterangan dan diberikan pembinaan bersama pihak kepolisian, babinsa, trantib, Satpol PP, dan linmas,” jelas Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma pada Bali.viva.co.id

4 orang dalam kelompok ini sebelumnya sudah pernah diamankan aparat sekira seminggu lalu dan sudah dipulangkan ke Jawa. Namun kali ini mereka kembali lagi, bahkan membawa seorang balita.

2 SPPG di Jembrana Kantongi Sertifikat Halal

“Dari hasil interogasi, mereka mengaku berasal dari Situbondo dan Probolinggo, serta hendak menuju Denpasar untuk bekerja. Mereka menyebut akan dijemput oleh seseorang di kawasan Alfamart atau Tugu Cekik,”ungkap Lurah yang akrab disapa Goes Tony.

Namun saat diminta menghubungi orang yang dimaksud, mereka beralasan tidak membawa ponsel dan tidak mengetahui nomor teleponnya. Karena keterangan yang meragukan, mereka kemudian diserahkan ke Pos Pemeriksaan KTP Gilimanuk.

Halaman Selanjutnya
img_title