Tembok Halangi Akses Warga, DPRD Bali Ultimatum GWK
- https://bali.antaranews.com/berita/389752/dprd-bali-minta-gwk-dalam-seminggu-bongkar-tembok-penghalang-warga
Denpasar, VIVA Bali –Akses jalan warga di sekitar kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Jimbaran, Bali, terhambat akibat adanya tembok penghalang. Kondisi tersebut mendorong DPRD Bali turun tangan dengan mengultimatum pihak pengelola GWK untuk segera membongkar tembok itu.
DPRD Bali menilai keberadaan tembok penghalang tersebut merugikan warga karena mengganggu akses jalan, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan GWK. Puncaknya terjadi saat SDN 8 Ungasan hendak melakukan pembangunan, di mana pihak GWK hanya membuka pintu bagi truk logistik pada pagi hari sehingga proses pembangunan ikut terhambat.
DPRD Bali mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak pengelola sejak tahun lalu, namun hingga kini belum ada itikad baik untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Karena tidak mendapat respons, DPRD Bali akhirnya mengambil langkah tegas dengan memberikan ultimatum agar tembok dibongkar dalam waktu satu minggu. Jika tidak, DPRD bersama Satpol PP dan warga akan turun langsung untuk membongkar tembok penghalang itu.
Dilansir dari bali.antaranews.com, Wakil Ketua DPRD Bali I Wayan Disel Astawa mengungkapkan alasan langkah tegas ini diambil. "Semua satu banjar terdampak, sekitar 600 orang sudah setahun. Kita sudah berbaik hati berkomunikasi baik, tapi sampai sekarang belum dibongkar. Sehingga terjadilah pertemuan di sini," ujar Disel Astawa.
Langkah tegas ini diambil demi kepentingan warga yang dirugikan akibat keberadaan tembok pembatas. Segala bentuk permasalahan yang merugikan masyarakat, menurut DPRD Bali, harus segera diselesaikan.