Kemenkes Ungkap 95 Persen Warga RI Kurang Aktivitas Fisik, Picu Risiko Penyakit Berat

Gangguan kognitif sendiri merupakan penurunan fungsi otak yang berhubungan dengan berpikir, mengingat, dan memecahkan masalah.

Pada kategori bayi baru lahir, sejumlah masalah kesehatan yang terdeteksi meliputi berat badan rendah saat lahir, kelainan saluran empedu, penyakit jantung bawaan kritis, hipotiroid kongenital, hingga defisiensi enzim G6PD yang menyebabkan tubuh kekurangan enzim pelindung sel darah merah.

Sementara itu, peserta program CKG dari kategori balita dan anak prasekolah paling banyak mengalami penyakit gigi, stunting, gizi kurang, anemia, dan gangguan perkembangan.

Untuk mencegah masalah kesehatan tersebut, Maria Endang mengingatkan masyarakat agar lebih disiplin menjaga pola hidup sehat.

Kemudian, menekankan pentingnya berolahraga secara rutin, mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis, asin, serta berlemak, sekaligus menjaga kesehatan gigi dengan rajin menyikat gigi.

“Kalau sudah terdeteksi, tadi kita lihat beberapa sudah terdeteksi, termasuk hipertensi. Pasti dikasih obat pada saat itu. Dikasih obat itu untuk mencegah supaya nanti tidak makin parah,” ucap Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes.

Kemenkes menegaskan program Cek Kesehatan Gratis diharapkan dapat membantu masyarakat mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, sehingga langkah pencegahan maupun penanganan bisa segera dilakukan sebelum kondisi berkembang lebih serius.