Dinkes Mataram Dorong Program Kantin Sehat, Tekan Risiko Penyakit Tidak Menular

Mataram, VIVA Bali – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram mulai memperkuat upaya pencegahan penyakit tidak menular (PTM) melalui program intervensi di sekolah. Salah satunya dengan menghadirkan program kantin sehat yang tidak hanya memastikan makanan bebas dari bahan berbahaya, tetapi juga mengendalikan kandungan gizi.

“Kandungan-kandungan itulah yang harus kita waspadai agar anak-anak bisa tumbuh sehat dan pintar serta terhindar dari PTM,” kata Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, Emirald Isfihan.

Program ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran sejak dini mengenai pentingnya asupan makanan sehat. Selain menjaga pola makan, tantangan lain yang dihadapi masyarakat adalah kurangnya aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Kebiasaan bekerja di kantor hingga bersantai dengan rebahan sambil bermain gawai membuat banyak orang minim bergerak. “Pola hidup sehat itu mulai dari berolahraga, tidak mesti olahraga yang memang berat tapi olahraga yang rutin keseharian yang penting bergerak,” ujar Emirald Isfihan. Kamis, 19 September 2025.

Di sisi lain, Olahraga ringan seperti jalan sehat dan jogging dinilai paling mudah dilakukan masyarakat. Menurut teori kesehatan, seseorang membutuhkan olahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran tubuh.

“Kalau dilakukan 30 menit sehari, itu membutuhkan lima hari dalam seminggu,” jelas Kepala Dinkes Mataram. Seperti dilansir dari antaranews.com.

Halaman Selanjutnya

Selain aktivitas fisik, istirahat yang cukup juga menjadi kunci penting dalam upaya pencegahan PTM. Dinkes menekankan pentingnya menjaga kualitas tidur malam dengan durasi enam hingga delapan jam setiap harinya.