Dinkes Mataram Gencarkan Germas Cegah Penyakit Tidak Menular

Mataram, VIVA Bali – Dinas Kesehatan kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyerukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Langkah tersebut, sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit tidak menular (PTM).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram Emirald Isfihan di Mataram, mengatakan, penyakit PTM sebelumnya hanya menyerang orang tua, tapi sekarang ini sudah beralih kepada usia produktif. "Kini PTM justru terjadi pada orang dewasa bahkan mulai dari anak-anak remaja," kata Kepala Dinkes Kota Mataram, Emirald Isfihan. Kamis, 19 September 2025.

Dilansir dari antaranews.com, diketahui kondisi tersebut terjadi adanya perubahan gaya hidup dan pola konsumsi menjadi faktor utama yang memicu penyakit-penyakit degenerative. Seperti, hipertensi dan diabetes, atau sering disebut sebagai silent killer (pembunuh diam-diam).

Tidak hanya itu, beberapa masayarakat tidak menyadari bahwa dirinya telah terkena hipertensi atau kolesterol. Hal itu, terjadi karena jarang memeriksa Kesehatan rutin.

Selain itu, Dinkes menyebutkan penyakit PTM berkaitan erat dengan pola dan gaya hidup modern. Dan disebabkan adanya pola konsumsi tidak sehat, seperti, mengonsumsi makanan yang terbuat dari bahan-bahan mengandung pengawet.

"Karena itu, tren pergeseran PTM dari orang tua ke kelompok usia produktif dan remaja, kini menjadi perhatian serius salah satunya dengan menggencarkan Germas," jelas kepala Dinkes Mataram.

Halaman Selanjutnya

Lebih lanjut, Dinkes kota Mataram, berharap masayarakat agar mengurangi jumlah konsumsi dari bahan pengawet. Serta, Program itu menjadi salah satu upaya bagaimana pola gizi itu harus seimbang dan membiasakan untuk bergerak atau berolahraga.