Proyek Bawang Putih di Sembalun Diduga Bermasalah, Petani Menjerit

Petani Bawang Putih Sembalun
Sumber :
  • TNGR/VIVA Bali

Ketua Kelompok Tani Pusuk Pujata, Egi Prisma Suryadi, menegaskan program ini sepenuhnya inisiatif HIMPUNI. Semua modal disiapkan, mulai dari benih, pupuk, hingga sarana produksi, dengan sistem bagi hasil.

Petani Tembakau Lombok Timur Menjerit, Panen Gagal di Tengah Harga Anjlok

“Ini murni pembenihan, bukan proyek pemerintah. Semua kebutuhan ditanggung HIMPUNI,” kata Egi.

Ia menambahkan, skema kerja sama memberi keleluasaan petani menentukan pupuk maupun obat yang digunakan. Varietas yang ditanam tetap Sangga Sembalun.

Lebih dari 2 Bulan Tanpa Hujan, BMKG Imbau Warga Bali dan NTB Bersiap Hadapi Kekeringan

“Kami siap menjadikan kawasan ini pusat benih sekaligus tempat belajar,” ujarnya.

Meski berhasil panen, persoalan harga jual masih menghantui. Namun hasil perdana tidak akan dipasarkan. Seluruhnya dipakai untuk memperluas lahan menjadi 100 hektare pada 2026.

Lombok Timur Siap Suplai Daging untuk Program MBG

“ Itu komitmen bersama kami di HIMPUNI,” pungkasnya.