Kodam IX Udayana Bantu Evakuasi dan Pemulihan Pascabanjir Bali

Prajurit TNI Kodam Udayana membantu pemulihan Pasca banjir Bali.
Sumber :
  • https://bali.antaranews.com/berita/388733/kodam-udayana-terjunkan-ratusan-prajurit-bantu-warga-pascabanjir

Bali, VIVA Bali –Kodam IX/Udayana menerjunkan ratusan prajurit untuk membantu penanganan banjir besar yang melanda sejumlah wilayah Bali sejak Rabu, 10 September 2025. Kehadiran pasukan TNI AD itu difokuskan pada evakuasi korban, pembersihan material banjir, pendistribusian logistik, hingga pendirian posko pengungsian.

AeroXSpace Adventure, Wisata Seru di Bali Bertema Luar Angkasa

Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf Widi Rahman, mengatakan pihaknya bergerak cepat membantu pemulihan pasca banjir di Bali. Dan berkoordinasi dengan BPBD, Polri, pemerintah daerah, dan para relawan guna memastikan bantuan dapat tersalurkan tepat waktu dan merata.

“TNI AD hadir untuk rakyat dalam kondisi apapun. Dengan prinsip cepat, tepat, dan responsif, Kodam IX/Udayana akan terus mengoptimalkan kemampuan personel serta peralatan demi percepatan pemulihan masyarakat Bali pascabanjir,” tegas Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf Widi Rahman. Sabtu, 13 September 2025.

Pesona Pantai Melasti, Keindahan Tersembunyi di Bali yang Dikelilingi Tebing

Selain itu, Widi menambahkan bahwa situasi di beberapa wilayah sudah mulai menunjukkan perbaikan. Aktivitas warga perlahan kembali berjalan, bahkan sejumlah pasar tradisional sudah kembali beroperasi.

Meski demikian, Kodam tetap mengimbau masyarakat untuk melaporkan segala kerusakan ke posko terdekat agar dapat ditangani dengan cepat. Saat ini, Kodam IX/Udayana masih berada di lapangan melakukan pencarian korban, pemulihan infrastruktur, dan pendampingan masyarakat di titik-titik pengungsian.

Menteri LH Soroti Tata Kota dan Sistem Drainase Bali, Penyebab Banjir

"Kami akan terus berada di garis depan hingga kondisi benar-benar pulih,” tambah Widi. Seperti dilansir dari antaranews.com.

Sementara itu, Data BNPB mencatat sebanyak 18 orang meninggal dunia dan 5 orang masih dalam pencarian. Selain itu, 188 warga Denpasar mengungsi ke enam titik posko, sementara dapur umum telah beroperasi di Kabupaten Jembrana untuk melayani ribuan warga terdampak.

Halaman Selanjutnya
img_title