SDN 1 Labuan Lombok dan Ketua Komite Bantah Dugaan Pungli Pembangunan Kelas

Komite SDN 1 Labuan Lombok usai memberikan klarifikasi dugaan pungli
Sumber :
  • Amrullah/VIVA Bali

"Kami ingin tahu apakah pelapor itu wali murid atau masyarakat umum, karena ini mempengaruhi proses klarifikasi," ujarnya.

Ombak Ekas Jadi Rebutan, Peselancar Cina Sebut Setara Hawai tapi Lebih Berbahaya

Sulaiman menegaskan bahwa tuduhan pungli tersebut tidak berdasar karena komite tidak memiliki kewenangan memungut biaya. Menurutnya, semua yang dilakukan semata-mata untuk memperlancar proses belajar mengajar di sekolah.

"Kami hanya memfasilitasi, tidak ada pungutan liar," tegasnya lagi.

DPRD Lotim Murka, Tudingan Politisasi Dana Pokir Berujung Permintaan Maaf Sekdis Dikbud

Di sisi lain, Kepala Sekolah SDN 1 Labuan Lombok, Junaedi, menyampaikan bahwa penambahan ruang kelas baru adalah kebutuhan mendesak. Kepadatan siswa yang terjadi setiap tahun membuat proses belajar mengajar terganggu jika tidak segera ada penambahan ruang.

"Proposal pembangunan ini dibuat karena ruang kelas yang ada tidak mencukupi. Semua wali murid hadir saat musyawarah agar keputusan diambil secara transparan," pungkasnya

Warga Kini Bisa Nikmati Internet Gratis di Lapangan Puyung Lombok Tengah