NTB Alami 403 Gempa Selama September, Mayoritas Magnitudo Kecil
- https://mataram.antaranews.com/berita/492773/sebanyak-403-kejadian-gempa-di-ntb-sepanjang-september-2025
Mataram, VIVA Bali – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 403 kejadian gempa bumi terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) sepanjang September 2025. Mayoritas gempa tersebut berkekuatan kecil, di bawah 3 magnitudo, dengan kedalaman dangkal di bawah 60 kilometer.
“Dari 403 kejadian tersebut terdapat dua kejadian gempa bumi yang dirasakan di wilayah Nusa Tenggara Barat,” kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Sumawan. Kamis, 2 Oktober 2025.
Sumawan menjelaskan, gempa pertama yang terasa terjadi pada 24 September 2025 pukul 03.54 WITA dengan magnitudo 4,8. Pusat gempa berada di Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur, dengan kedalaman 34 kilometer.
Getarannya dirasakan di Kota Bima dan Sumbawa pada skala II MMI (Modified Mercalli Intensity). Sementara itu, gempa kedua terjadi sehari setelahnya, yakni pada 25 September 2025 pukul 17.04 WITA.
Gempa tektonik berkekuatan 5,3 magnitudo dengan kedalaman 12 kilometer di timur laut Kabupaten Banyuwangi ini dirasakan hingga Kota Mataram dengan skala II MMI. Namun, berdasarkan analisis BMKG, aktivitas seismik di NTB selama September 2025 dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu gempa berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman, serta dominasi sumber gempa bumi.
“Berdasarkan grafik frekuensi, kejadian gempa terbanyak tercatat pada 27 September 2025 dengan 31 kejadian,” ujar Sumawan. Seperti dilansir dari antaranews.com.
Lebih lanjut, Kepala Stasiun Geofisika Mataram itu merinci bahwa gempa dengan kekuatan kurang dari 3 magnitudo tercatat sebanyak 336 kejadian. Adapun gempa dengan kekuatan 3 hingga kurang dari 5 magnitudo sebanyak 66 kejadian, dan hanya satu gempa yang berkekuatan lebih dari 5 magnitudo.
