Bocah 9 Tahun di Terara Jadi Korban Serangan Anjing Liar, Polisi Imbau Warga Waspada

Lombok Timur, VIVA Bali –Seorang anak di Dusun Keliwatanja, Desa Terara, Kecamatan Terara, Lombok Timur, menjadi korban serangan anjing liar, Senin 22 September 2025 siang. Bocah bernama Muhamad Rizki Alfarido (9) mengalami luka pada bagian kaki hingga paha.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 Wita saat korban hendak pulang mengaji. Ia melintas di pematang sawah dekat rumahnya sebelum tiba-tiba diserang dua ekor anjing liar.

“Korban langsung ditolong seorang warga yang melihat kejadian itu, kemudian dibawa ke Puskesmas Terara untuk mendapatkan perawatan,” kata Kasihumas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Oesman.

Meski sempat ditangani di puskesmas, kondisi korban membuat petugas medis memutuskan untuk merujuknya ke RSUD Selong. Proses rujukan dilakukan sekitar pukul 17.40 Wita.

“Saat ini korban sudah berada di RSUD Selong agar mendapatkan penanganan lebih lanjut dari dokter spesialis,” ujar Nikolas.

Polisi turun tangan dengan mendatangi lokasi kejadian. Petugas juga memastikan kondisi korban serta memberikan imbauan agar masyarakat lebih berhati-hati di wilayah rawan serangan.

“Kami mengingatkan warga agar tetap waspada, terutama anak-anak yang sering melintas di jalur sawah,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya

Menurut Nikolas, serangan anjing liar di Dusun Keliwatanja bukan kali pertama terjadi. Catatan kepolisian menyebutkan peristiwa semacam ini sudah berulang hingga enam kali.