Program Makan Bergizi Gratis Dongkrak Kehadiran Siswa SMKN 1 Sikur
- Amrullah/VIVA Bali
Lombok Timur, VIVA Bali – Program Makan Bergizi (MBG) Gratis yang dijalankan pemerintah mulai memberikan dampak signifikan di sekolah-sekolah. Salah satunya di SMKN 1 Sikur, Lombok Timur, yang kini mengalami lonjakan besar pada tingkat kehadiran siswa.
Sebelum ada program ini, jumlah siswa yang rajin hadir di kelas hanya sekitar 50 hingga 60 persen. Namun, sejak MBG digulirkan, angkanya meroket hingga di atas 90 persen.
“Dulu banyak yang bolos karena berbagai alasan, tapi sekarang mereka lebih semangat datang ke sekolah. Kehadiran jadi stabil bahkan di atas 90 persen,” kata Kepala SMKN 1 Sikur, Hasbi Ahmad, kepada VIVA Bali. Rabu, 24 September 2025.
Mayoritas siswa di sekolah tersebut berasal dari keluarga menengah ke bawah. Kondisi itu membuat program makan gratis dianggap sangat tepat sasaran karena meringankan beban orang tua sekaligus memberi motivasi tambahan bagi anak-anak mereka.
“Banyak dari mereka yang orang tuanya petani atau buruh. Saat tahu ada makanan bergizi di sekolah, siswa jadi lebih senang berangkat pagi-pagi,” ujar Hasby.
Pihak sekolah tidak ingin main-main soal kualitas makanan. Koordinasi dengan penyedia dapur MBG dilakukan rutin untuk memastikan menu yang keluar benar-benar sehat dan bernilai gizi.
“Kami selalu turun langsung mengecek dapur. Kami tidak mau ada kejadian yang merugikan anak, seperti keracunan. Jadi keamanan tetap nomor satu,” ucapnya.