Roblox Dibatasi! Anak-anak Tak Lagi Bebas Main, DPR Ungkap Alasannya
- https://www.instagram.com/p/DMNb6soTVSW/?img_index=3&igsh=MXdrbTljb2M4cjN6Nw==
“Orang tua dan guru memiliki peran penting. Jangan sampai kita membiarkan anak-anak larut dalam dunia digital tanpa pendampingan yang cukup,” tegasnya.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti sebelumnya menyampaikan bahwa pembatasan Roblox juga sejalan dengan peluncuran Program Tunas, yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Kemendikdasmen dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk memberikan perlindungan digital kepada anak-anak.
Selain mencegah anak terpapar konten kekerasan, kebijakan ini juga bertujuan mengurangi risiko kecanduan gawai, malas bergerak, dan gangguan emosional yang sering ditemukan pada anak yang terlalu sering bermain gim daring.
Abdul Fikri Faqih menegaskan bahwa pembatasan ini bukan bentuk larangan semata, tetapi sebagai langkah strategis membangun generasi muda yang sehat secara mental, fisik, dan digital.
“Teknologi adalah alat, bukan tujuan. Anak-anak kita adalah masa depan bangsa, dan sudah seharusnya kita jaga mereka dari sekarang,” pungkasnya.