Pesona Melasti! Melihat lebih Dekat Tradisi Unik Khas Bali

Tradisi melasti khas bali yang unik
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/balinese-people-

Tradisi Melasti biasanya dilaksanakan tiga hingga dua hari sebelum Hari Raya Nyepi. Pada hari tersebut, berbagai pratima (arca atau simbol dewa), pretima (simbol leluhur), dan perlengkapan upacara suci lainnya dari berbagai pura (tempat ibadah) di seluruh desa akan diarak menuju sumber air suci, yang umumnya adalah laut atau danau. Pemilihan sumber air ini melambangkan asal mula kehidupan dan tempat penyucian yang paling utama.

Prosesi Melasti yang Memukau

Panduan Membaur di Bali, Etika, Bahasa, dan Budaya untuk Perantau

Pemandangan saat prosesi Melasti berlangsung sungguh memukau. Ratusan bahkan ribuan warga desa akan berjalan kaki, membawa dengan khidmat pratima dan perlengkapan upacara yang dihias dengan janur dan kain berwarna-warni. Iring-iringan ini seringkali diiringi oleh gamelan, musik tradisional Bali yang menambah kesakralan suasana.

Setibanya di pantai atau danau, para pemangku adat (pendeta) akan memimpin upacara penyucian. Pratima dan perlengkapan upacara akan dibersihkan dengan air suci, didoakan, dan dipersembahkan sesajen. Masyarakat yang hadir juga turut memanjatkan doa untuk keselamatan, kedamaian, dan kesejahteraan.

Makna Mendalam di Balik Melasti:

Tradisi Ngayah Warisan Luhur Bali yang Menyatukan Jiwa dan Masyarakat

Lebih dari sekadar membersihkan benda-benda sakral, Melasti memiliki makna yang lebih dalam:

Pembersihan Diri

Halaman Selanjutnya
img_title