Kades Bajulmati Terima Uang Rp 950.000 Dari Sanawi? Kades: ini Penghinaan! Saya Siap Mengembalikannya
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
“Itu (Sanawi) WA (chat whatsapps), artinya kalau kurang dana suruh datang ke rumahnya (rumah Sanawi). Makanya sampai terjadi itu (penghinaan yang dilakukan Sanawi) dilaporkan ke polisi,” kata Achmad Thoha.
Terkait hal tersebut, Banyuwangi.viva.co.id berupaya melakukan konfirmasi pada Sanawi saat akan menjalani pemeriksaan di Polsek Wongsorejo terkait laporan dari panitia Hari Jadi Desa Bajulmati (Hajati) namun urung dilakukan karena Sanawi tidak memenuhi panggilan polisi. Senin, 7 Juli 2025.
“Terlapor (Sanawi) minta dijadwal ulang pemeriksaan karena sedang ada acara keluarga selametan 40 hari meninggalnya anaknya,” ungkap Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan melalui Kanit Reskrim Polsek Wongsorejo, Aipda Oktorio Wisnu Pradana.
Sementara itu, Kepala Desa Sidowangi Muansin mengaku tidak tahu secara langsung pemberian uang tersebut dari Sanawi pada Kepala Desa Bajulmati, Achmad Thoha.
“Saya tidak tahu pasti dan hanya mendengar (ada pemberian uang Rp 950.000 dari Sanawi pada Achmad Thoha) saja. Benar atau tidak, saya tidak tahu karena waktu itu sangat ramai banget,” jawab Kades Muansin saat dihubungi Bali.viva.co.id.
Hingga saat ini, proses hukum terhadap Sanawi yang dilaporkan ke Polsek Wongsorejo terkait dugaan perusakan oleh panitia Hajati terus berlanjut.
Agenda pemeriksaan terhadap Sanawi akan dilakukan penjadwalan ulang agar penyidik Reskrim Polsek Wongsorejo bisa meminta keterangan terhadap terlapor.