Diguyur Hujan Deras, Terjadi 12 Titik Bencana di Jembrana

Diterjang Banjir warga panik selamatkan barang
Sumber :
  • dok BPBD Jembrana/viva.bali

Jembrana, VIVA Bali – Hujan yang deras pada Minggu Siang hingga Sore 6 Juli 2025 mengakibatkan bencana alam di sejumlah Desa di Kabupaten Jembrana, Bali. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana menerima laporan 12 titik bencana.

Banjir Guyur Lombok Barat, Tapi Tak Separah Kota Mataram

Ke 12 titik bencana tersebut terbanyak merupakan bencana banjir yakni ditemukan di 8 titik, selain itu terjadi tanah longsor di dua titik dan rumah roboh serta pohon tumbang masing-masing satu titik.

Di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara terjadi 2 titik banjir yakni di Perumahan Griya Indah MP Lingkungan Kebon dan perumahan sekitar Kuburan Cina. Di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara juga ditemukan dua titik banjir yakni pemukiman warga di Banjar Kaliakah serta didekat Kantor Kepala Desa Kaliakah.

Banjir Terparah Melanda Kota Mataram, 24.560 Jiwa Terdampak

Ratusan rumah warga terendam banjir

Photo :
  • dok BPBD Jembrana/viva.bali

Sedangkan di Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana banjir di Lingkungan Pendem,  titik banjir juga ditemukan di lingkungan Kerobokan, Kelurahan Loloan Barat, dan di Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, serta di Lingkungan Loloan Timur, Kelurahan Loloan Timur.

Pencarian Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya, 29 Orang Masih Dinyatakan Hilang

“Kita menerima laporan sebanyak 8 titik banjir, dimana terparah terjadi di Banjar Kaliakah, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, setidaknya lebih dari 100 rumah warga terendam,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, pada Bali.viva.co.id, Senin 7 Juli 2025.

Lanjut Agus Artana, penyebab banjir di 8 titik tersebut akibatkan meningginya debit air sungai. Hujan deras yang mengguyur Jembrana mulai Minggu siang sampai Minggu sore mengakibatkan air sungai meluap masuk kepemukiman warga.

Halaman Selanjutnya
img_title