Dinkes Lombok Barat Gelar Monev Serentak ILP, Pastikan Layanan Kesehatan Semakin Optimal

Tim Dinas Kesehatan Lombok Barat Evaluasi
Sumber :
  • Moh. Helmi/Viva Bali

Lombok Barat, VIVA Bali – Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat (Dikes Lobar) kembali menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan dasar dengan menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Implementasi Layanan Primer (ILP) secara serentak di lima puskesmas.

Tiga Jabatan Kosong, Pemdes Senggigi Bentuk Panitia Seleksi Perangkat Desa

Dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan,H. Zulkipli,  kegiatan ini melibatkan seluruh pejabat struktural Dikes Lobar yang dikerahkan dalam lima tim. Masing-masing tim ditugaskan melakukan evaluasi langsung di Puskesmas Lingsar, Kuripan, Sigerongan, Gunungsari, dan Meninting, Selasa, 17 Juni 2025.

“Evaluasi ini penting untuk memastikan ILP berjalan sesuai standar dan membawa manfaat langsung bagi masyarakat,” tegas Zulkipli di sela-sela monitoring.

Apel Perdana Usai Haji, Bupati Lobar Tekankan Sinergi dan Optimalisasi PAD

Fokus dari Monev ini adalah memastikan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) ILP sesuai dengan pedoman teknis dari Kementerian Kesehatan RI. Selain itu, evaluasi juga mencakup capaian Program Kesehatan Gratis (PKG) serta pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan.

Zulkipli menambahkan bahwa pelaksanaan ILP harus dilandasi semangat kolaboratif dan didukung oleh tenaga kesehatan yang solid di tingkat puskesmas. “Kami ingin membangun kekompakan dan memperkuat koordinasi antar nakes, karena puskesmas adalah ujung tombak pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Monitoring ILP di Perampuan, Sinergi Dikes dan Puskesmas Hadirkan Layanan Kesehatan Lebih Baik

Monev ini tidak sekadar menjadi ajang kontrol administratif, tetapi juga wadah untuk menyerap masukan dari lapangan, mengidentifikasi hambatan teknis, serta memperkuat sistem kerja. Di beberapa titik, tim Dikes juga memberikan penguatan teknis dan solusi langsung atas permasalahan yang ditemui.

Kegiatan monitoring ini mendapat sambutan positif dari tenaga kesehatan di lapangan. Mereka mengapresiasi kehadiran langsung dari tim Dinas Kesehatan karena dinilai memberikan motivasi serta membuka ruang komunikasi yang lebih efektif antara pelaksana program dan pengelola kebijakan.

Dengan pendekatan terstruktur dan berkelanjutan ini, Dinas Kesehatan Lombok Barat berharap layanan kesehatan primer dapat lebih responsif, merata, dan berkualitas. Komitmen ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang dalam membangun sistem kesehatan yang inklusif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

“Kami tidak hanya hadir untuk menilai, tapi juga untuk mendampingi dan memperkuat. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk memastikan pelayanan kesehatan di Lombok Barat berjalan semakin baik,” pungkas Zulkipli.